Jakarta - Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili yang dirayakan Sabtu, 25 Januari 2020 merupakan tahun Tikus Logam. Menurut penanggalan, tahun Tikus Logam merupakan tahun yang penuh keterampilan bagi umat manusia untuk mendapatkan berkah.
Humas Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang Bonsu Anton Triyono mengatakan filosofi yang harus di kedepankan pada tahun Tikus Logam adalah perlunya keterampilan dan keuletan agar hidup mendapatkan keberkahan.
"Hewan tikus adalah hewan yang terampil, seperti di Indonesia, merupakan negara agraris, jika bertani dengan terampil, maka akan mendapatkan hasil dengan baik," kata Bonsu Anton di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 25 Januari 2020 seperti dilansir dari Antara.
Sehingga, ketika manusia yang malas, bagaimana bisa ia mendapatkan berkah yang cukup dalam kehidupan. Ibaratnya, kata dia seperti bertani, jika petani malas atau tidak terampil dalam mengolah lahan, maka hasil panen juga tidak akan baik.
"Jika bekerja tidak terampil dan baik, maka juga tidak akan bisa mendapatkan panen yang baik," ucapnya.
Pada perayaan Tahun Baru Imlek 2571 ribuan masyarakat Tionghoa dari wilayah Malang Raya melakukan sembahyang dan menggelar ritual bakar dupa untuk para dewa di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang,
Masyarakat Malang Raya mulai berdatangan ke sana mulai 11.00. Mereka berdoa untuk meminta keberkahan pada tahun Tikus Logam tersebut.
Sebelum perayaan Tahun Baru Imlek, Klenteng Eng An Kiong juga melakukan berbagai persiapan seperti membersihkan klenteng, termasuk patung dewa yang ada di dalamnya. Hal tersebut dilakukan supaya kedepannya, para dewa tersebut bisa terus memberikan bimbingan terhadap umatnya. []