Melihat Tradisi Idul Adha di Luar Negeri

Menarik untuk mengetahui bagaimana umat Islam di luar negeri dalam merayakan Hari Raya Haji.
Umat Islam dari seluruh dunia sedang memadati Kabah saat ibadah haji. (Foto: Pixabay/Konevi)

Jakarta - Perayaan Idul Adha di Indonesia selalu identik dengan shalat ied berjamaah di masjid dan pemotongan hewan kurban untuk kemudian dibagikan kepada warga sekitar, khususnya warga yang membutuhkan.

Akan tetapi, menarik untuk mengetahui bagaimana umat Islam di luar negeri dalam merayakan Hari Raya Haji, berikut Tagar rangkum tradisi Idul Adha di luar negeri.

1. Pakistan

Pakistan merupakan salah satu negara Islam yang berada di kawasan Asia Selatan bersama dengan Afghanistan. Sebagai negara yang kental dengan nuansa Islam, masyarakat Pakistan memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Idul Adha. 

Sama seperti di Indonesia, pada pagi hari masyarakat Pakistan melaksanakan ibadah shalat ied. Kemudian, kaum pria di Pakistan mulai menyiapkan prosesi pemotongan hewan kurban. Tidak hanya kambing dan sapi seperti di Indonesia, masyarakat di Pakistan juga menyembelih unta untuk hewan kurban.

Baca juga: Idul Adha Mengingat Kisah Nabi Ibrahim

Pada tahun ini, Pemerintah Pakistan menetapkan hari libur selama 4 hari sejak tanggal 12 hingga 15 Agustus 2019. Hal ini dikarenakan Idul Adha bertepatan jatuh pada hari minggu yang merupakan hari libur mingguan di negara yang memisahkan diri dari India tersebut.

2. Inggris

Meskipun tidak ditetapkan sebagai hari libur, namun Idul Adha di Inggris tetap dilaksanakan sekitar 2.6 juta muslim yang bermukim di negeri Ratu Elizabeth tersebut. 

Sebelum melaksanakan sholat ied berjamaah, masyarakat muslim di Inggris mengawali hari dengan melakukan prosesi ghusl atau mandi wajib. Kemudian, umat Islam di Inggris mendatangi masjid untuk melaksanakan sholat ied berjamaah. Usai sholat muslim Inggris bersilaturahmi dengan sesama sambil mengucapkan 'Eid al Adha".

Menariknya, di Inggris perayaan kurban dilangsungkan di dalam masjid. Usai dipotong, daging kurban seperti kambing, domba dan sapi kemudian dimasak dan disantap bersama di masjid. Acara santap bersama tersebut juga diselingi kajian bersama oleh penceramah di dalam masjid.

Pada malam hari, beberapa kota di Inggris menyelenggarakan festival atau pasar malam perayaan Idul Adha. 

3. Tiongkok

Meskipun Pemerintah Tiongkok sering dituduh bersikap berlebihan kepada komunitas muslim di Tiongkok, namun tidak menghalangi masyarakat Tiongkok yang beragama Islam untuk menjalankan kewajiban ibadahnya.

Sejak pagi, umat Islam di Tiongkok, khususnya daerah mayoritas Islam seperti Provinisi Xinjiang dan Ningxia memenuhi seluruh kota untuk melangsungkan sholat ied. Kemudian mereka pulang ke rumah untuk menyembelih kambing atau domba untuk dimasak dan disantap bersama keluarga besar.

Di Provinsi Xinjiang dan Ningxia, Idul Adha ditetapkan sebagai hari libur daerah. Pada hari libur Idul Adha, umat muslim Tiongkok memanfaatkannya dengan mengunjungi rumah kerabat dan keluarga.

Di Tiongkok, terdapat 20 juta warga beragama Islam. Umat Islam Tiongkok mayoritas berasal dari etnis Hui, Uighur, Tajik dan Kazakh.

4. Amerika Serikat

Komunitas masyarakat Islam di Amerika Serikat (AS) merayakan Idul Adha dengan kegiatan keagamaan dan bakti sosial.

Pada pagi hari, umat Islam di AS berkumpul di masjid untuk melaksanakan sholat ied. Usai sholat ied, masyarakat Islam AS berkumpul di dalam masjid untuk bersilaturahmi dan makan bersama.

Baca juga: Indahnya Idul Adha di Bali

Kemudian, mesjid-mesjid di AS kemudian melakukan kegiatan bakti sosial yang terbuka untuk masyarakat, seperti membersihkan lingkungan maupun membuka dapur umum untuk memberi makan tuna wisma di sekitar masjid.

5. Kanada

Sama seperti di Amerika Serikat, komunitas muslim di Kanada juga memaknai momen Idul Adha dengan aktivitas sosial. Usai melakukan ibadah sholat ied, warga muslim Kanada berkumpul untuk bersilaturahmi dan makan bersama.

Selain itu, warga muslim di Kanada melalui Moeslem Association of Canada (MAC) membuat festival dan pasar malam Idul Adha. Festival tersebut terbuka untuk umum sehingga warga Kanada pada umumnya dapat datang dan ikut merayakan festival tersebut.

Setidaknya ada sekitar 1.5 juta muslim yang terdapat di Kanada. Kebanyakan muslim Kanada merupakan imigran yang memutuskan pindah ke Kanada dan menjadi warga negara di sana. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.