Jakarta – Akun media sosial Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berhasil raih 4 penghargaan pada seluruh kategori yang dinominasikan di ajang Goverment Social Media Summit (GSMS) Tahun 2020.
Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada panitia serta penyelenggara acara GSMS 2020. Penghargaan yang diberikan kepada akun media sosial Kemenkes tentunya menjadi amanah dan tantangan bagi kami agar lebih baik dalam berkreasi ke depannya,
Ajang yang diadakan oleh Nolimit Indonesia bersama Awgaro ini diadakan pada 27-29 November lalu secara daring dengan beberapa kegiatan seperti GSM Conference, GSM Clinic dan GSM Awards.
Pada ajang GMS 2020 ini, akun media sosial Kemenkes dapatkan 4 penghargaan di semua kategori yakni Most Active Kementerian, Most Engaging kementerian, Best Use of Image dan Best Use of Video.
Penilaian pada ajang ini dilakukan dengan lakukan pemantauan pada akun media sosial pada 34 Kementerian, 50 Lembaga, 34 Pemerintah Provinsi, dan 121 BUMN yang dilakukan selama satu tahun mulai pada bulan Oktober 2019 hingga September 2020.
Rasa ucapan terima kasih pun disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi. Dia menilai penghargaan yang didapat merupakan tolak ukur sekaligus tantangan yang harus dijaga serta ditingkatkan ke depannya.
''Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada panitia serta penyelenggara acara GSMS 2020. Penghargaan yang diberikan kepada akun media sosial Kemenkes tentunya menjadi amanah dan tantangan bagi kami agar lebih baik dalam berkreasi ke depannya,'' ucap Oscar.
Oscar juga mengatakan pemanfaatan media sosial merupakan inovasi baru dalam tata kelola pemerintahan, maka dari itu perlu untuk dimanfaatkan guna pengelolaan informasi kelembagaan.
Dirinya berharap melalui ajang GSMS 2020, semua pihak dapat lebih baik dalam emngelola media sosial pemerintah agar informasi mengenai kebijakan, kegiatan, maupun program kerja pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada publik.
''Diharapkan melalui awarding ini, dapat terus meningkatkan kinerja komunikasi publik pemerintah serta penguatan dalam pengelolaan media sosial pemerintah baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN,'' kata Oscar Primadi. []
Baca juga:
