Kemenkes Ajak Tepuk Tangan 56 Detik Apresiasi Nakes Lawan Corona

Tepuk tangan dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang mencegah penyebaran virus corona.
Tenaga kesehatan (nakes) menggunakan APD menanggulangi pandemi Covid-19.(Foto: Getty Images)

Jakarta - Hari Kesehatan Nasional (HKN) jatuh pada hari ini Kamis 12 November 2020. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat memperingati HKN dengan melakukan tepuk tangan selama 56 detik siang ini.

Tepuk tangan dilakukan juga sebagai bentuk apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang mencegah penyebaran virus corona dan masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

Apresiasi kita kepada para pejuang pencegahan Covid-19

Ajakan tepuk tangan itu terdapat di situs Kemenkes dan laman media sosial resmi seperti Twitter @KemenkesRI. Selama 56 detik seluruh elemen masyarakat diajak tepuk tangan serentak mulai pukul 12.00 WIB hari ini.

"Mari kita bersama melakukan tepuk tangan selama 56 detik pada Kamis, 12 November 2020 pukul 12.00 WIB untuk apresiasi kita kepada para pejuang pencegahan Covid-19, yaitu mereka para tenaga kesehatan dan masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan," tulis Kemenkes dalam situs resminya.

Di laman resmi Facebooknya, @ditpromkes, Kemenkes meminta tepuk tangan dilakukan seluruh stake holder, termasuk pemerintah pusat dan daerah, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, perguruan tinggi, media massa, dan seluruh rakyat Indonesia.

Doa juga dipanjatkan kepada tenaga medsi yang telah berjuang menekan penyebaran virus corona di Tanah Air. Kemenkes mengimbau agar masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan agar pandemi berakhir.

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat sejahtera. Jangan kendor, ayo pakai masker," tulis akun Facebook Kemenkes. 

Berita terkait
Berapa Jam Antibodi Muncul Setelah Disuntik Vaksin Corona?
Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog menjawab pertanyaan tentang berapa jam antibodi muncul setelah disuntik vaksin corona?
Survei Populi Center Sebut 40 Persen Masyarakat Tolak Divaksin
Sebanyak 40 persen masyarakat di Indonesia enggan menggunakan vaksin corona. Demikian survei terbaru Lembaga Populi Center.
Jokowi: Negara Kita Kaya, 90% Obat dan Bahan Bakunya Impor
Presiden Jokowi menyinggung sistem kesehatan di Tanah Air. Ia ingin Indonesia mandiri industri obat dan bahan bakunya tak impor.