TAGAR.id, Jakarta - Medina Zein sudah resmi bebas penjara. Didampingi pengacara dan teman, Medina buka suara atas perasaannya setelah bebas penjara pada Kamis, 24 Oktober 2024.
"Alhamdulillah baik, berkat support dari teman-teman maupun di luar maupun di dalam," kata Medina di Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta.
"Aktivitas sehari-hari olahraga, ke masjid, aku juga di sana belajar make-up wedding, make-up sehari-hari. Jujur 2 tahun lebih menjalani di dalam tidak mudah. Ingin ada waktu dulu buat keluarga, anak-anak, untuk sahabat-sahabat. Doain mudah-mudahan bisa bangkit," ujarnya.
Tak lupa, Medina juga sampaikan permintaan maaf atas kesalahannya di masa lalu. "Mohon maaf atas semua kesalahan, kekhilafan apapun yang dilakukan sebelum saya masuk, mohon doanya. Penyesalannya kurangnya waktu untuk anak," kata Medina.
Medina juga berencana ziarah ke makam sang ayah. "InsyaAllah besok karena waktu ayah meninggal tidak sempat, InsyaAllah besok mau ngajak anak yang kecil," kata Medina.
Diakui Medina, ia juga banyak mengambil hikmah selama di penjara 2 tahun. Ia rupanya bisa tegar berkat dukungan orang-orang di lapas tempatnya menjalani hukuman.
Sebelumnya, Medina dilaporkan oleh dua orang publik figur. Yang pertama yakni Marissya Icha terkait kasus pencemaran nama baik.
Sedangkan pelaporan kedua dilakukan oleh Uci Flowdea atas kasus penipuan tas mewah. Akibat pelaporan Icha, Medina divonis hukuman penjara 6 bulan dipotong masa tahanan. Kala itu, Icha bersimpati dan memilih mencabut laporan terkait kasus dugaan laporan palsu di Polda Metro Jaya.
"Enam bulan (Medina Zein dipenjara) saya rasa sudah cukup jadi pelajaran berharga buat Medina," seru Icha di 2022.
"Kalau disuruh untuk saya sujud di kakinya Kak Icha juga saya akan sujud. Dia katanya sampai bilang kayak gitu. Dia juga minta tolong karena anak saya, gitu, karena anaknya masih terlalu kecil. Ya karena saya juga seorang ibu, jadi saya memikirkan," sambungnya.
Sama seperti Icha, Uci juga bersimpati pada Medina. Ia sempat ajukan keringanan hukuman buat Medina dengan kirim surat pada Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan, dan kuasa hukum Medina Zein.
"Aku pas ketemu Medina mikir 'Enggak boleh loh aku kayak gitu' (memenjarakan Medina), ketika Medina masuk tahanan ada anak enggak bisa sekolah," seru Uci di 2023.
"Tiga bulan lalu saya kayak ditegur Tuhan. maksudnya kan enggak ada gunanya (penjarakan Medina). Saya udah bikin surat juga hari kemarin, udah diterima oleh instansi terkait masing-masing," lanjutnya. []