Media Prancis Bandingkan Kylian Mbappe dengan Capaian Lionel Messi Terkait Ballon d'Or

Kylian Mbappe menghadapi reaksi pedas dari media di negara asalnya setelah gagal meraih penghargaan Ballon dOr 2024
Lionel Messi melewati Kylian Mbappe saat upacara penghargaan Ballon d\'Or France Football 2023 di Theatre du Chatelet (Foto: express.co.uk/FRANCK FIFE/AFP via Getty Images)

Oleh: Maria Ortega dan Chris Burns

TAGAR.id - Kylian Mbappe jadi sasaran omelan marah media Prancis setelah bintang Real Madrid itu gagal meraih Ballon d'Or 2024 yang direbut pemain Manchester City, Rodri.

Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, menghadapi reaksi pedas dari media di negara asalnya setelah gagal meraih penghargaan Ballon d'Or 2024.

Penghargaan bergengsi itu diberikan kepada Rodri (Manchester City), namun pers Prancis menyatakan kekecewaannya atas kegagalan Mbappe memenangkan trofi sejauh ini dalam kariernya.

L'Equipe, sebuah tabloid terkemuka di Prancis, memberikan kritik khusus dengan membandingkan pencapaian Mbappe dan Lionel Messi pada usia yang sama.

"Mbappe akan berusia 26 tahun pada bulan Desember. Di usia itu, Messi sudah memenangkan empat Ballon d'Or. Kapten tim nasional Prancis akan segera bertanya pada dirinya sendiri apakah dia akan memenangkan Ballon d'Or," kata outlet tersebut.

Bintang Prancis ini secara luas dipandang sebagai penerus takhta Messi dan Cristiano Ronaldo, dan meskipun ia kini dianggap sebagai salah satu striker terbaik dunia dan sudah memiliki banyak trofi, reaksi L'Equipe terhadap kegagalan terbarunya meraih penghargaan tersebut menyimpulkan bahwa keyakinan untuk menjadi pemain terbaik dunia mulai memudar.

Messi dan ballon d or kedelapanMessi memenangkan Ballon d\'Or kedelapan pada Oktober 2023 (Foto: express.co.uk/AP)

Mbappe telah menerima tujuh nominasi untuk penghargaan tersebut, termasuk yang pertama pada usia 18 tahun. Namun, jurnalis Vincent Duluc meremehkan pencapaiannya baru-baru ini, mengklaim bahwa sang striker telah kehilangan kontak dengan “esensi” permainan.

Duluc menulis: "Ketika kami hanya meninggalkan sedikit tanda setelah satu musim menjadi semifinalis Liga Champions, semifinalis Piala Euro, dan mencetak 52 gol, itu karena kami sedikit menyimpang dari esensi sepak bola. Sekarang, di usia 26 tahun, dia harus kembali ke dia."

Jurnalis tersebut juga melontarkan omelan terhadap Real Madrid dalam editorial bertajuk: "Ballon d'Or: kekalahan elektoral dan moral Real Madrid". Dia mengecam keputusan Madrid yang tidak mengirimkan perwakilannya ke upacara tersebut, dan menuduh mereka “kurang berkelas,” menurut Mirror.

Nominasi Los Blanco seperti Vinicius, Mbappe, Dani Carvajal, Jude Bellingham, Antonio Rudiger dan Fede Valverde semuanya memilih untuk tidak menghadiri acara tersebut. Real Madrid juga mengeluarkan pernyataan pedas kepada Kantor Berita “AFP,” dengan menyatakan: “Jika kriteria penghargaan tidak memberikan Vinicius sebagai pemenang, maka kriteria yang sama harus menunjuk ke (bek Madrid) Carvajal sebagai pemenang.

“Karena hal ini tidak terjadi, jelas bahwa Ballon d’Or-UEFA tidak menghormati Real Madrid. Dan Real Madrid tidak akan pergi ke tempat yang tidak dihormati.”

Messi dan Mbappe di PSGLionel Messi dan Kylian Mbappe bermain bersama di PSG (Foto: express.co.uk/Sebastian Frej/MB Media/Getty Images)

Tahun ini, peraturan penghargaan berubah, dan penyelenggara ingin merahasiakan identitas pemenang sampai amplopnya dibuka. Namun, Duluc menyatakan bahwa Madrid menolak untuk menerima peraturan ini atau mengetahui rahasia hasilnya dan memilih untuk tidak hadir.

Artikel L'Equipe juga mempertanyakan pilihan Presiden Madrid, Florentino Perez, untuk melewatkan pesta bergengsi tersebut dan menyatakan bahwa penundaan Mbappe dalam menerima trofi adalah akibat dari penolakan Madrid untuk bekerja sama dengan organisasi tersebut. Meskipun ia tidak mendapatkan penghargaan yang ia dambakan, Mbappe berhasil meraih Trofi Gerd Muller, sebuah pengakuan atas pencetak gol terbanyak di Eropa, bersama dengan pemain Bayern Munich, Harry Kane.

Meski mengantongi enam gelar Ligue 1 bersama PSG dan satu bersama Monaco, kemenangan Piala Dunia bersama Prancis pada tahun 2018 dan penampilan final lainnya pada tahun 2022, serta segudang trofi domestik, pencarian Mbappe untuk Ballon d'Or terus berlanjut.

Ketika Messi seumuran dengan bintang Madrid itu, ia sudah mengantongi empat Ballon d'Or setelah mengamankan penghargaan tersebut pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012.

Dia kemudian menambahkan empat lagi ke koleksinya pada tahun 2015, 2019, 2021 dan 2023, sehingga totalnya jadi delapan kemenangan luar biasa dari trofi bergengsi tersebut. (express.co.uk). []

Berita terkait
Rodri Membuktikan Diri: Gelandang Bertahan Pertama Menangi Ballon d'Or 2024
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2024, menandai perubahan paradigma pengakuan gelandang bertahan.
0
Media Prancis Bandingkan Kylian Mbappe dengan Capaian Lionel Messi Terkait Ballon d'Or
Kylian Mbappe menghadapi reaksi pedas dari media di negara asalnya setelah gagal meraih penghargaan Ballon dOr 2024