Jakarta - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan, Maulid Nabi Muhammad merupakan momen untuk menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah, sekaligus waktu yang tepat untuk mengenalkan generasi muda tentang sejarah kehidupan sang Nabi.
“Buatlah pengajian tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW, bawa anak anak ke toko buku, belikan buku sejarah Nabi, kalaupun mereka tidak membaca saat kita masih hidup, kelak dia akan membacanya ketika kita mati, dan saat dia membaca dan sadar akan agungnya sosok Nabi Muhammad SAW, maka dia akan kenalkan pula sosok Rasulullah pada anak-anak mereka,” kata UAS melalui postingan Instagram pribadinya, Selasa, 19 Oktober 2021
Ulama berdarah Melayu ini berharap Maulid nabi dapat dimaksimalkan sebagai bulan untuk mengenalkan sosok Rasulullah sebagai tauladan umat, kepada anak-anak muda, sehingga rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dapat terus berlanjut.
“Semoga bulan ini dapat dimaksimalkan sebagai bulan untuk mengenalkan sosok tauladan umat, kekasih Allah SWT, kepada generasi muda, sehingga setelah mereka kenal, mereka akan cinta pada Rasulullah, dan menurunkan rasa cinta itu kepada generasi setelahnya, terus-menerus,” ujar UAS.
Sementra itu, Ketua Pembina Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) Prof KH Didin Hafidhuddin mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat melakukan perayaan Maulid Nabi, seperti pakai masker, tidak berkerumun, dan lainnya demi menghindari lonjakan virus Covid-19.
Semoga bulan ini dapat dimaksimalkan sebagai bulan untuk mengenalkan sosok tauladan umat, kekasih Allah SWT, kepada generasi muda, sehingga setelah mereka kenal, mereka akan cinta pada Rasulullah, dan menurunkan rasa cinta itu kepada generasi setelahnya, terus-menerus.
Meski peringatan Maulid Nabi tahun ini dirayakan secara terbatas, peringatan Maulid Nabi harus tetap dimaksimalkan sebagai momen untuk mengingat dan meneladani jejak kehidupan Rasulullah SAW,
“Maulid Nabi harus dioptimalkan sebagai momen untuk mengingat jejak kehidupan Rasulullah yang sarat dengan akhlak yang mulia, dan merupakan salah satu kebutuhan bagi umat,” ujar Didin.
Perayaan Maulid Nabi (kelahiran Rasulullah) juga sekaligus bentuk penghormatan atas perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan risalah Islamiyah, dengan segala tantangan dan rintangan. []
Baca Juga
- Peringatan Maulid Nabi, Wapres: Kuncinya Sumber Daya Manusia
- Tiga Amalan saat Maulid Nabi di Rumah, Bikin Hati Bahagia
- Wapres Resmikan BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat
- Wapres Pimpin Rakor Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua