Mau Pinjam Uang Di Koperasi? Pelajari Dulu Untung dan Ruginya

Mengapa meminjam di koperasi? Mengapa tidak di bank atau lembaga keuangan lain?
Segulung uang (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Begitu banyaknya jenis koperasi yang tersedia untuk menyejahterakan masyarakat, beberapa di antaranya mungkin mendukung kebutuhan finansial kamu.

Mengapa meminjam di koperasi? Mengapa tidak di bank atau lembaga keuangan lain?

Keuntungan Dalam Meminjam Uang di Koperasi

Simak beberapa keuntungan meminjam dana di koperasi berikut ini.

- Persyaratan dan proses pengajuan pinjaman cenderung lebih mudah daripada bank.

- Koperasi didirikan dengan tujuan pemerataan ekonomi, memiliki nilai adil dengan bunga flat dan bahkan menurun.

- Dengan meminjam di koperasi, akan mengurangi praktik rentenir dengan sistem bagi hasil.

- Menjadi anggota koperasi, itu berarti kamu akan mendapat Sisa Hasil Usaha (SHU) yang bisa mengurangi bunga pinjaman kamu.

- Pajak yang dikenakan kepada peminjam/nasabah koperasi lebih ringan daripada bank, sehingga koperasi tidak perlu menekan biaya pinjaman untuk membuat imbal hasil para pendana menjadi lebih besar.

- Bunga pinjaman di koperasi lebih rendah daripada bunga pinjaman di bank, untuk plafon pinjaman di bawah Rp3 miliar.

Namun, ada pula koperasi yang tidak memberi batasan plafon pinjaman atau disesuaikan dengan nilai jaminan.

Itulah mengapa para pemilik UKM dan UMKM masih banyak yang mengandalkan pinjaman koperasi sebagai sumber tambahan modal bisnis mereka.


Kekurangan Dalam Meminjam Uang di Koperasi

Selain keuntungan, meminjam dana di Koperasi juga kelemahan, di antaranya:

- Mayoritas masih menggunakan cara konvensional, termasuk perihal peminjaman dana. Sebagian besar koperasi belum memanfaatkan teknologi secara optimal, sehingga kamu mungkin akan kesulitan mendapat informasi mengenai produk pinjaman dan hal-hal lainnya.

- Walaupun sudah ada platform online koperasi simpan pinjam yang menyediakan akses secara online, namun untuk verifikasi data masih dilakukan secara offline/manual.

- -Harus menyetor simpanan wajib dan simpanan pokok sesuai dengan ketetapan koperasi terkait. Kedua simpanan ini tidak dapat kamu ambil, kecuali kamu keluar dari keanggotaan koperasi.

- Rentan konflik kepentingan atau tindakan penyalahgunaan. Ini dikarenakan terjadinya tumpang tindih antara peran dan manajemen kepengurusan.

- Rentan terjadi perselisihan pada saat rapat anggota. Hal ini menyebabkan Sisa Hasil Usaha (SHU) tidak menentu, sehinggamembuat pembagian hasil menjadi tidak pasti.

- Plafon pinjaman terbatas dan membutuhkan jaminan apabila nominal pinjaman lebih dari Rp50 juta.

Nah sudah taukan apa saja kelebihan dan kekurangan meminjam uang di koperasi, sebaikanya pelajari dulu sebelum melakukan pinjaman, semoga bermanfaat.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Begini Cara Hitung Besaran kWh yang Diperoleh dari Setiap Pembelian Token Listrik PLN
Tidak seperti membeli pulsa telepon selular, pengisian token listrik prabayar PLN dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif listrik.
5 Cara Mendapatkan Modal Usaha Secara Mudah dan Gak Ribet
Nantinya, jika kamu sudah mengajuan pinjaman di koperasi, status kamu akan berubah menjadi calon anggota koperasi.
Cara Daftarkan Merek Bisnis Secara Online
Anda yang ingin mendaftarkan merek dagang, kini sangat memungkinkan untuk mendaftar secara online melalui Website resmi DJKI.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.