Pematangsiantar - Dua pria seketika babak belur dihajar massa di Jalan Seram Atas, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, tepatnya di depan RS Rasyida Kota Pematangsiantar, Rabu, 11 November 2020.
Keduanya diamankan warga setempat setelah kedapatan merampas smartphone korbannya, Sri Wahyuni.
Informasi dihimpun, aksi jambreta bermula saat Sri mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Sebelum beraksi, kedua pelaku sudah mengintai laju sepeda motor Sri.
Smartphone milik Sri dengan cepat berpindah tangan tepat di perempatan Jalan Jawa - Jalan Seram.
Berhasil merampas smartphone milik Sri, dua pria yang mengaku bernama Jaka, 30 tahun dan Viktor, 31 tahun, itu tancap gas dengan sepeda motor Honda Revo.
Nahas, sepeda motor mereka menabrak mobil pikap dan terjatuh.
Ngga tau aku diikuti dari belakang, Bang
"Kretanya (motor) sempat tadi ditinggal. Lari orang itu dua ke arah jalan buntu itu, Bang. Dikepung warga lalu ditangkap, terus diaraklah ke sini," ucap sekuriti RS Rasyida bernama Amran.
Beruntung, nyawa kedua pelaku tertolong setelah personel Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar terjun ke lokasi kejadian. Kedua pelaku pun diboyong ke markas polres guna mengantisipasi amukan warga setempat.
"Mau beli narkoba kami, Bang. Tadi kami ikuti dia pas naik kreta (motor). Kami lihat ada handphone di dasbord kretanya," ucap salah seorang pelaku sebelum digiring petugas.
Sementara itu, Sri Wahyuni mengaku kaget atas kejadian itu. Kata dia, smartphone Vivo berwarna putih miliknya dirampas kedua pelaku. "Ngga tau aku diikuti dari belakang, Bang," ucapnya di lokasi kejadian. []