Mata Pria di Makassar Kena Busur Saat Perang Warga

Warga Makassar menjadi korban penganiayaan yang membuat matanya terkena senjata tajam jenis busur.
Kedua pelaku saat diamankan di Mapolsek Makassar. (Foto: Istimewa)

Makassar - Sapri, pria berumur 35 tahun, warga Jalan Jalahong Dg Matutu, Kota Makassar, Sulsel, menjadi korban penganiayaan yang membuat matanya terkena senjata tajam jenis busur.

Akibatnya, buruh harian ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pelamonia Kota Makassar, Sulsel.

"Pelaku melontarkan panah paku (busur) ke arah korban hingga menancap pada bagian mata sebelah kiri," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, Minggu 21 Juli 2019 malam.

Peristiwa ini terjadi Jumat 19 Juni 2019. Mulanya, dua orang pelaku, ES, 25 tahun dan K alias A, 27 tahun, warga Jalan Jalahong Dg Matutu, Kelurahan Bara-baraya, Kecamatan Makassar, sedang mencari seorang pria bernama Dodo.

Korban yang mengetahui hal tersebut dan kebetulan bersama Dodo, berinisiatif ke rumah pelaku, ES.

Kedatangan korban dan Dodo ke rumah pelaku dengan maksud untuk mengklarifikasi maksud mencari Dodo. Namun, belum sempat sampai ke rumah, korban dan Dodo disambut dengan pembusuran oleh ke dua pelaku.

"Korban bersama Dodo sempat berusaha menyelamatkan diri saat dibentangkan busur oleh pelaku. Dan pelaku saat itu terus mengejar korban dan Dodo sehingga terjadi aksi saling kejar-kejaran antar mereka," terangnya.

Kejadian meluas melibatkan warga dua kelompok, sehingga terjadi perang kelompok dengan menggunakan batu hingga senjata tajam. Ke dua kelompok ini saling serang.

Baca juga:

Petugas yang menerima laporan turun untuk melerai. Setelah berhasil dibubarkan, ternyata Sapri menjadi korban dengan busur tertancap di mata bagian kiri sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban terkena busur di mata kirinya sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Selanjutnya korban juga melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Makassar," tambahnya.

Adanya laporan polisi bernomor LP / 307 / K / VII / 2019 / Sek.Mksr / Restabes Mksr, petugas melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembusuran. Dan kurang dari 24 jam, tepatnya Sabtu 20 Juli 2019, sekitar pukul 23.20 WITA, Tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Opsnal Polsek Makassar berhasil meringkus dua pelaku pembusuran yakni ES dan K di lokasi perang kelompok tersebut.

"Jadi yang busur itu si ES, kita masih dalami motifnya. Iya termasuk itu (masalah selisih paham) kita mau tau dulu sebab mereka cekcok," tuturnya.

Kepada polisi, ES mengaku membusur korban secara spontan. "Si Eki ini mengaku kalau dia melakukannya spontan," terangnya.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Makassar, Jalan Kerung-kerung, guna mempertanggungjawabkan perbuatan.[]


Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi