Masuk Bursa Cawakot Solo, Ini Profil Kaesang Pangarep

Kaesang tidak disambung melainkan dipisah, Kae dan Sang yang artinya 'Dialah'. Pangarep artinya pemimpin. Digabung dialah pemimpin.
Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram/Kaesang Pangarep)

Jakarta - Kaesang Pangarep adalah putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Kaesang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 25 Desember 1994. 

Berikut Tagar merangkum profil Kaesang Pangarep.

Makna nama

Makna nama Kaesang Pangarep pernah dijelaskan oleh bapaknya, Presiden Jokowi ketika diwawancara oleh Sule di acara 'Ini Talk Show' Net TV. 

Dalam penjelasannya, nama Kaesang berasal dari bahasa Jawa dan nama Kaesang sebenarnya tidak disambung melainkan dipisah, Kae dan Sang yang artinya 'Dialah'. Sementara, Pangarep memiliki arti pemimpin atau yang di depan. Jadi kalau digabung dialah pemimpin.

Pendidikan

Kaesang sekolah di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo. Setelah lulus SMP, dia melanjutkan SMA di Singapura, Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureat. Setelahnya, dia berkuliah di Singapore Institute of Management University.

Masa kecil

Dunianya dengan keluarga sama seperti dunia anak-anak pada umumnya. Kaesang juga sering merasakan berkelahi dengan kakak-kakaknya ketika masih kecil. Namun, dia merasa sedih dekat dengan Kahiyang Ayu, kakak perempuannya ketimbang Gibran. Menurutnya, Kahiyang orangnya asyik untuk diajak ngobrol.

Semasa kecil Kaesang Pangarep sangat senang jika diajak ke pantai, karena di Solo jarang ada pantai. Tapi, jika disuruh memilih antara pantai dan pegunungan, Kaesang Pangarep akan memilih pengunungan. Alasannya simpel, karena pengunungan hawanya dingin berbeda dengan pantai yang cenderung panas.

Menjadi pengusaha dan vloger

Dia berkecimpung dalam dunia bisnis seperti kakaknya Gibran Rakabuming Raka dengan berjualan pisang goreng yang diberi nama 'Sang Pisang'.

Selain sebagai pengusaha makanan, Kaesang juga menjadi pemeran film, vlogger, dan narablog. Blog-nya menuai kontroversi karena menuliskan pengalaman tak sengaja makan babi di Singapura, yang kemudian mendapat perhatian karena panasnya keadaan pemilihan presiden 2014 dan menyatakan rasa daging babi lebih enak dari kambing.

Kontroversi selanjutnya ketika dia menertawakan orang tuanya sendiri yang senang memelihara kodok, sehingga memunculkan panggilan kecebong untuk simpatisan Jokowi.

Di tengah kesibukannya, Kaesang memang cukup aktif di media sosial dengan memiliki beragam akun media sosial, mulai dari Twitter, Blog, YouTube, dan Instagram.

Dia aktif menggunakan Twitter sejak berusia16 tahun, yakni pada 2010. Kemudian blog pada 2011, dan Instagram pada 2012. Dia terlihat aktif di medsos ketika bapaknya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, dan semakin aktif lagi ketika sang bapak dilantik menjadi presiden pada 2014.

Asmara

Kaesang mem-posting beragam konten, seperti adu panco dengan bapaknya yang kemudian tidak diteruskan karena takut bapaknya encok. Bahkan, dia pernah mem-posting kriteria gadis idamannya. Dia mendambakan gadis seperti Jessica Milla pemain sinetron 'Ganteng-Ganteng Serigala'.

Namun, akhirnya Kaesang dalam beberapa postingan memamerkan pacarnya bernama Felicia Tissue, seorang gadis keturuna Tionghoa yang dia kenal di tempat studinya di Singapura.

Baca juga:

Berita terkait