Jakarta - Massa pro Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terkonsentrasi di dalam Balai Kota Jakarta mendekati Patung Kuda Arjuna Wiwaha, tempat demonstran menuntut eks Menteri Pendidikan itu lengser dari kursi DKI-1. Kedua massa itu nyaris bentrok.
Tak jelas apa yang diinginkan massa pendukung Anies mendekati demonstran menuntut Anies mundur. Namun, pantauan Tagar, massa pro Anies tersebut mendesak polisi untuk membubarkan unjuk rasa anti-Anies di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
"Bapak-bapak jangan percaya berita bohong, tidak ada yang terluka dan tidak ada yang diamankan," kata polisi yang membuat pagar betis menghadang massa yang mendekati Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Polisi dan pendukung Anies pun terlibat negosiasi alot di tengah jalan. Negoisasi yang berlangsung di tengah Jalan Medan Merdeka Selatan itu membuat satu dari dua arus lalu lintas tertutup.
Setelah berhasil meyakinkan pihaknya tidak menahan salah satu anggota pendukung Anies, polisi akhirnya dapat memegang kendali.
Satu persatu pimpinan ormas diajak oleh polisi naik ke mobil anti huru-hara. Para pimpinan ormas itu yang akhirnya meminta massa mundur. Massa mundur pun ke balaikota. Pagar betis kembali dibuka dan suasana berangsur-angsur kembali normal. []