Massa BEM Satroni Gedung KPK Tolak Perppu KPK

Massa BEM se-Jabodetabek mendatangi gedung KPK menolak penerbitan Perppu KPK.
Seratusan massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta menggelar demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Mereka menolak diterbitkannya Perppu KPK. (Foto: Antara/Andi Firdaus)

Jakarta - Massa dari Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin siang, 30 September 2019, untuk menyuarakan penolakan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK.

"Revisi Undang-Undang KPK sudah disahkan, bila ada yang tidak setuju, silakan gugat ke Mahkamah Konstitusi (MK)," kata koordinator BEM Jakarta, Syamsul Hidayah, di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 30 September 2019.

Revisi Undang-Undang KPK sudah disahkan, bila ada yang tidak setuju, silakan gugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut dia UU KPK Nomor 30 Tahun 2002 Tentang KPK telah resmi disahkan, akan tetapi membuat sebagian pihak yang merasa kecewa terus mempermasalahkan beberapa pasal yang diubah maupun ditambah.

Dikatakan Syamsul, segala bentuk produk hukum yang telah usang di Indonesia, sudah seharusnya dilakukan kajian ulang.

"Revisi UU KPK sejatinya mengarahkan pada persoalan penguatan peran kelembagaan. Namun internal KPK saat ini, mengalami perdebatan pandangan sehingga terkesan lebih politis," katanya.

Massa dari berbagai kampus swasta di Jakarta itu menyuarakan tiga tuntutan, di antaranya menolak Perppu KPK, meminta KPK agar tidak berpolitik dan Presiden tetap melanjutkan program pembangunan nasional.

Sekitar 200 massa BEM Jakarta menggelar aksinya di depan Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan dengan dikawal puluhan petugas berseragam polisi

Massa dari masing-masing kampus saling bergantian berorasi di atas mobil komando yang mereka bawa.

Selain membawa spanduk bertuliskan aspirasi, massa juga membawa serta dua unit mobil komando sebagai panggung orasi. []

Berita terkait
Alasan BEM Nusantara Tunda Pertemuan dengan Jokowi
BEM Nusantara dan BEM Unesa memutuskan untuk menunda pertemuan dengan Presiden Joko Widodo yang seharusnya dilakukan Jumat, 27 September 2019.
Jokowi Ingatkan Pendemo Jangan Rusak Fasilitas Umum
Jokowi mempersilakan mahasiswa dan elemen masyarakat berdemonstrasi dengan catatan jangan berbuat kerusuhan dengan merusak fasilitas umum.
PKL Coba Kais Rezeki di Tengah Demo Gedung DPR
Mahasiswa akan kembali berdemonstrasi hari ini. PKL tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut menjajakan barang dagangannya di Gedung DPR.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.