Gowa - Ada Masjid megah di tengah hutan. Tidak seperti masjid pada umumnya yang dibangun di tempat ramai, atau paling tidak sekitar wilayah pemukiman. Masjid yang berlokasi di Dusun Langkoa Desa Bontoloe Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini terletak di tengah hutan kaki Gunung Lompobattang.
Arsitektur Masjid yang belum diberi nama oleh pemiliknya ini tak kalah modern dari Masjid-Masjid di kota madya. Dilengkapi sembilan kubah. Tiga berukuran besar sementara enam lainnya menjulang tinggi tapi berukuran kecil.
Sudah delapan tahun. belum dikasi nama sama yang punya karena itu Masjid belum selesai pembangunanya.
Masjid ini mulai dibangun secara bertahap sekitar delapan tahun lalu. Kini menjadi viral. Jika dilihat dari jarak jauh, Masjid ini layaknya sebuah istana di lereng gunung.
"Sudah delapan tahun. belum dikasi nama sama yang punya karena itu Masjid belum selesai pembangunanya," kata Sekretaris Desa Bontoloe. Minggu, 24 November 2019.
Masjid ini dibangun oleh seorang juragan kopi. Masyarakat sekitar biasa menyapanya Puang. Awalnya dibangun untuk tempat ibadah pekerja di kebun kopi dan masyarakat Langkoa. Itulah kenapa pemukiman terdekat dari Masjid ini sekitar 1 kilometer.
"Pekerja kopi dan masyarakat setempat memanfaatkan Masjid itu untuk menunaikan salat lima waktu. Ada permukiman warga di sekitar Masjid itu, lokasinya memang berjarak sekitar 1 kilometer dari Masjid," kata Camat Bontolempangan, Muslimin.
Akan tetapi, pemukiman yang berjarak 1 kilometer dari Masjid itu bukanlah perumahan warga, akan tetapi rumah yang dibangun oleh Puang untuk para pekerja di kebun kopi miliknya.
Pekerja kopi dan masyarakat setempat memanfaatkan Masjid itu untuk menunaikan salat lima waktu.
"Ada rumah yang dibangun disekitar Masjid termasuk buruh kopinya Puang. Puang itu jarang kesini. Kadang di Makassar atau Jakarta. Sudah banyak lahan kopinya Puang disini. Banyak dibeli dari masyarakat. Puang tidak terdaftar sebagai warga disini," ungkap Kepala Desa Bontoloe, Baharuddin.
Untuk pemukiman warga, jaraknya sekitar 5 kilometer dari Masjid. Masjid ini juga belum pernah digunakan Salat Jumat. []
Baca juga:
- Viral, Masjid Megah Tengah Hutan di Sul-Sel
- Polemik Masjid Al Jihad, Ini Kata Ketua MUI Siantar
- Soal Masjid Al Jihad, Kemenag: Islam Ajarkan Tabayun