Masjid Dekat Istana Presiden Dikelola Kelompok Radikal

Beberapa masjid di Jalan Thamrin dan Sudirman, Jakarta Pusat dijalankan oleh staf ‘kerah putih’ radikal. Masjid-masjid itu berada dekat Istana Kepresidenan.
Masjid Salman di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menurut media Singapura disebut-sebut dikelola oleh kelompok radikal. (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 19/6/2017) – Beberapa masjid di Jalan Thamrin dan Sudirman, Jakarta Pusat dijalankan oleh staf ‘kerah putih’ radikal. Masjid-masjid itu berada dekat Istana Kepresidenan. Selain itu, masjid di kantor pemerintah dan di universitas teknik papan atas di Kota Bandung, Jawa Barat, juga telah dikelola kelompok radikal. Hal itu terungkap dari laporan Media Singapura, The Straits Times yang mengangkat judul “Indonesia steps up mosque surveillance” tanggal 17 Juni lalu.

Laporan media Singapura ini mengutip pernyataan seorang pejabat pemerintah yang mengatakan bahwa aparat Pemerintah Indonesia sudah memata-matai sejumlah masjid di Jakarta untuk melawan radikalisasi. Masih menurut laporan berita itu, beberapa pengurus masjid di sejumlah universitas juga sering mengundang para pengkhotbah garis keras.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, pernah mengatakan hal in kepada pers Mei lalu bahwa paham radikalisme sudah menyebar ke sejumlah masjid di universitas terkemuka di Jakarta. Dia juga meminta pemerintah lebih aktif melawan penyebaran radikalisme di media sosial. (wwn)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.