Masika ICMI Maros Canangkan Masjid Ramah Anak

Pengurus Masika ICMI Maros mencanangkan pendirian masjid ramah anak.
Pencanangan masjid ramah anak itu sendiri tercetus saat pelaksanaan dialog intelektual oleh Ikatan Cendikiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Maros. (Foto: Tagar/Aan)

Maros - Pengurus Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Maros mencanangkan pendirian masjid ramah anak.

"Kami akan menyiapkan masjid di Maros sebagai proyek percontohan masjid ramah anak. Tentunya juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat dan pengurus masjid yang akan dijadikan percontohan," ujar Ketua Masika ICMI Maros Herwan, Minggu 23 Juni 2019.

Hermawan menyebut, dalam proyek ini ICMI Maros menyiapkan masjid di beberapa kecamatan. "Dalam waktu dekat, hal ini akan kami godok," ujarnya.

Baca juga: Masjid Syuhada Yogyakarta, Masjid Para Pejuang NKRI

Kadis DPPPA Maros Muh Idrus mengatakan, masjid ramah anak dibuat agar anak-anak aman dan nyaman berada di masjid. Di antaranya membuat perpustakaan dengan menyiapkan buku-buku menarik, dan permainan di halaman masjid, serta memanfaatkan masjid setelah salat untuk tempat membina anak-anak.

Karena itu Masika ICMI mendorong masjid ramah anak, meski butuh proses panjang untuk mensosialisasikan. Namun kita melakukan riset dan proyek percontohan

"Orang tua agar tidak melakukan kekerasan kepada anak, baik secara fisik maupun psikis dan selalu menjaga kesehatan anak-anak dengan tidak membiasakan jajan sembarangan," ujarnya.

Sekretaris BKPRMI Sulsel Amruddin Ambo Enre mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pengembangan Taman Kanak Kanak Alquran (TKA) melalui LPPTKA. TKA ini memiliki moto menyiapkan generasi Qurani, dengan membagi tiga kelas.

"Digunakan kata taman, bukan sekolah dan pengajian Alquran. Karena dunia anak-anak adalah dunia bermain. BKPRMI sudah jauh hari mengajak anak-anak ke masjid dan membuat kegiatan untuk betah tinggal di masjid dengan belajar Alquran," ujarnya.

Dalam TKA ini digunakan istilah BCM yakni bermain, cerita dan mengaji. BKPRMI selalu memikirkan anak-anak tetap hadir di masjid walaupun bukan aktivitas mengaji mereka.

Dia menyampaikan BKPRMI siap bersinergi dengan Masika ICMI dalam program masjid ramah anak. Saat ini, percontohan ada di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar.

Baca juga: Video: Masjid Al Safar Bersimbol Dajjal atau Iluminati

Dosen Unhas Ashri Sallatu mengemukakan, permasalahan sehingga Masika ICMI mendorong masjid ramah anak, yaitu adanya kekerasan fisik dan psikis sehingga anak-anak bisa trauma ke masjid.

"Karena itu Masika ICMI mendorong masjid ramah anak, meski butuh proses panjang untuk mensosialisasikan. Namun kita melakukan riset dan proyek percontohan," jelasnya.

Pencanangan tercetus saat pelaksanaan dialog intelektual oleh ICMI Maros.[]

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.