Masih Mobil Terlaris Indonesia, Simak Apa Saja Penyakit Toyota Avanza Bekas

Nah, bagi Anda yang ingin meminang mobil bekasnya, berikut beberapa penyakit yang sering ditemukan pada Avanza bekas.
Ilustrasi - Mobil Avanza. (Foto: Tagar/Pixabay/Bobyhart)

TAGAR.id, Jakarta - Toyota Avanza masih disebut sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia dan memimpin penjualan di bulan September lalu. Populasinya yang besar pun membuat mobil bekas Avanza dijual di bursa mobil Tanah Air. 

Nah, bagi Anda yang ingin meminang mobil bekasnya, berikut beberapa penyakit yang sering ditemukan pada Avanza bekas.


1. Karet pintu getas

Dengan Avanza generasi pertama sudah berumur lebih dari 10 tahun, maka tak jarang pemilik mobil mendapati karet pintu getas, atau muras keras. Masalah ini berdampak pada suara bising dari luar masuk ke dalam kabin dan mengganggu kenyamanan berkendara.

Karet pelindung pada bagian pintu Avanza yang tergolong tipis memang sering dikeluhkan. Apalagi ini membuat celah pada pintu yang memungkinkan angin masuk ke dalam kabin. Berdampak pada road noise yang terasa ketika sedang melaju di jalanan.

Ilustrasi mobilIlustrasi

Cara untuk mengetahui bagaimana kualitas kekedapan kabin mobil adalah dengan menyelipkan kertas pada pintu dan menutup pintu. Ketika kertas mudah digeser, maka bisa dipastikan elastisitas karet pintu tak lagi maksimal dan sudah sepatutnya diganti.

Pihak Toyota sendiri menyebutkan bahwa untuk menanggulangi masalah ini, pengendara bisa mengganti dengan karet pintu model balon yang lebih tebal dan memiliki elastisitas yang lebih baik. Penggantian satu set karet pintu biasanya berada di kisaran Rp200 ribuan sampai dengan Rp450 ribuan.


2. Motor fan melemah

Bisa dibilang masalah lainnya yang banyak ditemui oleh pengguna Avanza bekas adalah motor fan yang tak lagi kuat seperti pertama kali digunakan. Motor fan sendiri berfungsi membantu untuk menyalakan AC mobil sekaligus membuat suhu mesin lebih stabil sehingga menghindari terjadinya overheat.

Motor fan akan secara otomatis bekerja ketika pengguna menghidupkan mesin mobil dan menyalakan AC. Tapi sayangnya umur motor fan bisa dibilang cukup singkat, walaupun memang komponen ini bukan termasuk fast moving yang harus diganti setiap perawatan berkala.

IlustrasiIlustrasi

Bagi Anda yang membeli Avanza berumur 5 tahun atau lebih, maupun sudah mencapai jarak tempuh lebih dari 120.000 kilometer, ada baiknya memperhatikan kondisi motor fan. Karena pada jangka waktu tersebut, motor fan seharusnya sudah diganti dengan yang baru.

Cara paling mudah untuk mengetahui usia motor fan adalah dengan melihat tanggal produksi yang bisa Anda temukan pada rumah kipas. Jika tidak segera diganti, kerusakan pada motor fan bisa berakibat fatal. Salah satunya adalah membuat mesin lebih cepat rusak bahkan bisa mati mendadak ketika mobil sedang berjalan.


3. Water hammer

Pemilik Toyota Avanza generasi pertama seringkali mengalami water hammer. Bagi yang belum tahu, water hammer merupakan kondisi dimana talang yang ada pada kap mesin tak lagi mampu menahan air. Sehingga air menetes pada bagian atas boks filter udara.

Biasanya masalah ini terjadi ketika mobil nekat menerobos genangan banjir yang tinggi, sehingga berdampak buruk pada bagian mesin. Tapi sebagian pengemudi mendapati hal ini terjadi bahkan ketika mobil kehujanan atau pada saat berkendara di waktu hujan.

IlustrasiIlustrasi

Sebenarnya masalah ini sudah lama ditemukan, dan pihak Toyota sendiri sudah membagikan cara untuk mengatasinya. Salah satunya adalah merekatkan kembali bagian karet talang air menggunakan lem silikon. Atau Anda bisa mengganti dan memodifikasi cover filter udara sehingga air tidak lagi menggenang pada tutupnya.

Cara lainnya adalah dengan menempelkan pelindung dari bahan plastik atau karet ban dalam yang sudah dibentuk sesuai dengan ukuran boks filter udara yang terdapat pada bagian atas filter udara. Hal ini bisa mencegah air menetes dari talang air merembes masuk ke boks filter udara.


4. Suspensi tidak empuk

Masalah suspensi sepertinya masuk ke dalam kelemahan yang mau tak mau harus diterima oleh pemilik Avanza lama, terlebih Avanza generasi pertama yang dipasarkan di Indonesia pada tahun 2004 hingga 2012. Sedangkan pada generasi kedua, pihak Toyota disebut memberikan peningkatan pada suspensi mobil ini.

Avanza memang dikenal memiliki karakter suspensi yang jauh berbeda dibandingkan dengan pesaingnya, misalnya Nissan Livina maupun Suzuki Ertiga. Kedua mobil ini memang dikenal memberikan sistem suspensi yang lebih baik dibandingkan Avanza.

IlustrasiIlustrasi

Jika keduanya disebut menawarkan suspensi yang empuk, Avanza tergolong cukup keras dan limbung ketika dibawa dalam kecepatan di atas 100 km/jam. Hal ini sebenarnya sesuai dengan karakter Avanza yang diperuntukkan bagi keluarga dengan kecepatan sedang menembus perkotaan.

Bagi Anda yang ingin memperbaiki masalah ini, Anda bisa mengganti per keong yang ditemukan pada bagian belakang dengan coil spring. Anda bisa mengganti suspensi belakang di bengkel resmi atau toko aksesoris kepercayaan Anda.

Sementara untuk masalah suara berisik dari suspensi belakang biasanya disebabkan oleh karet stabilizer yang perlu diganti. Penggantian karet stabilizer tergantung bengkel dan mereknya, sedangkan untuk masalah harga biasanya berada pada kisaran Rp100 ribuan.


5. Transmisi bermasalah

Tak sedikit mobil bekas Avanza yang mengalami masalah pada transmisi, terlebih Avanza matik. Masalah yang sering dialami pengendara adalah jeda yang dirasakan ketika masuk ke mode R (Reverse) pada saat memundurkan mobil.

Ada jeda sekitar 5 detik yang membuat mobil belum bergerak. Tapi setelah itu, mobil mundur dengan menyentak dan seringkali mengagetkan. Biasanya masalah ini terjadi karena kerusakan seal piston untuk gigi mundur dan pada kampas kopling. Biaya perbaikannya berada di angka Rp5 jutaan.

IlustrasiIlustrasi

Namun selain itu, ada pula masalah yang membuat mobil Avanza matik tidak bisa mundur. Seringkali penyebabnya adalah rumah kopling yang pecah atau kerusakan pada pompa oli yang berguna untuk membantu gigi mundur. Biaya yang dikeluarkan pun tak bisa dianggap sedikit, karena Anda perlu mempersiapkan budget Rp5 juta hingga Rp9 jutaan.

Beberapa pengendara pun mengeluhkan tarikan tenaga yang kurang kuat pada Avanza berkapasitas mesin 1.3 liter. Apalagi model dengan transmisi otomatis. Bagi Anda yang menginginkan tipe dengan tarikan yang lebih kencang, Avanza 1.5 bisa menjadi pilihan.

Bagi Anda yang ingin membeli Toyota Avanza bekas dengan harga terbaik, Cintamobil.com bisa jadi pilihan yang tepat. Menawarkan mobil bekas berkualitas dengan harga yang terjangkau, ada banyak pilihan mobil bekas lainnya yang tersedia sebagai alternatif mobil keluarga pilihan.[]

Berita terkait
Tips Jual Mobil Bekas ala mobil88 Agar Cepat Laku
Sebagai anak perusahaan Astra, mobil88 merupakan salah satu nama kondang di Indonesia di sektor penjualan mobil bekas.
Tips dan Trik Sebelum Membeli Mobil Bekas
Ferry Ferdiansyah, memberikan beberapa tips mengenai hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bekas.
Tips Terhindar dari Beli Mobil Bekas Terendam Banjir
Bagi Anda yang berminat untuk membeli mobil bekas, ada baiknya memperhatikan beberapa hal agar tidak membeli mobil bekas terendam banjir.
0
Masih Mobil Terlaris Indonesia, Simak Apa Saja Penyakit Toyota Avanza Bekas
Nah, bagi Anda yang ingin meminang mobil bekasnya, berikut beberapa penyakit yang sering ditemukan pada Avanza bekas.