Medan - Darma Wijaya atau dikenal dengan sebutan Wiwiek dipanggil bupati oleh relawan serta pendukungnya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut.
Padahal status Darma Wijaya masih bakal calon Bupati Sergai yang berpasangan dengan Adlin Tambunan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat, 4 September 2020.
Sebutan atau panggilan bupati kepada Darma Wijaya terjadi dalam kegiatan deklarasi karena berkas pencalonannya bersama Adlin Tambunan telah diterima KPU. Kegiatan deklarasi di lapangan Kecamatan Sei Rampah.
"Inilah bupati kita, hidup pak bupati, 2020 ganti bupati," kata pendukung Darma Wijaya dan Adlin Tambunan atau yang disingkat (Dambaan).
Adlin menyebut Darma Wijaya sebagai bupati saat dia memberikan kata sambutan sebagai bakal calon Wakil Bupati Sergai.
"Terima kasih kepada bapak Darma Wijaya bupati kita, banyak hal yang harus dilakukan, tapi dengan kerja bupati kita, maka semua itu akan berjalan dengan sebaiknya sesuai dengan visi dan misi," ungkap Adlin.
Kalau ada yang membilang saya bupati, itu mungkin doa mereka kepada saya, kadang kadang bicara itu kan doa juga
Kemudian, Adlin juga menyebut bahwa langkah kecil bisa menjadi besar, jika langkah itu dikerjakan bersama.
"Saya memang masyarakat Deli Serdang, tapi 10 Desember 2020, saya akan menjadi warga Serdang Bedagai," ungkap Adlin.
Darma Wijaya, ketika dikonfirmasi Tagar dengan banyaknya sebutan panggilan bupati kepadanya mengakui itu. Dia yang saat ini berstatus sebagai Wakil Bupati Sergai menyebut bahwa itu adalah doa.
"Kalau ada yang membilang saya bupati, itu mungkin doa mereka kepada saya, kadang kadang bicara itu kan doa juga," ungkap Darma.
Sebagaimana diketahui, Dambaan telah mendaftar sebagai bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Sergai periode 2020.
Mereka diusung delapan partai yang memilki kursi di DPRD setempat, yaitu Gerindra, Golkar, PDIP Hanura, PKB, PAN, Demokrat, PPP. Lalu mereka juga didukung empat parpol non kursi, Perindo, PSI, PBB dan Gelora. [] PEN