Masih Berlanjut, Rachel Vennya Akui Bersalah dan minta Maaf

Selebgram cantik Rachel Vennya akhirnya membuka suara usai bungkam atas kasus lari dari karantina, Ia mengaku bersalah dan meminta maaf.
Rachel Vennya. (Foto: Tagar/Instagram/rachelvennya)

Jakarta - Selebgram cantik Rachel Vennya akhirnya membuka suara usai bungkam atas kasus lari dari karantina, Ia mengaku bersalah dan alasannya pun tak bisa dibenarkan sama sekali.

Hal ini diungkapkan Rachel di YouTube Boy William, Selasa, 19 Oktober 2021, video yang di unggah Boy berjudul 'Rachel Vennya: Aku Siap Terima Sanski!'. Di awal video boy bertanya apakah benar Rachel karantina atau tidak.

"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," ucap Rachel. Lalu Boy kembali bertanya, "Why?"

Rachel mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan, dan ia juga menyadari bahwa saat ini tak ada alasan yang bisa membenarkan salahnya.


Aku mau minta maaf lagi dan akan selalu minta maaf terus sama terutama sama orang-orang yang sedang berjuang melawan Covid aku minta maaf membuat kegaduhan ini semua aku minta maaf semua orang.


"Perlakuan Aku ini sebenarnya salah,  dan nggak ada pembenaran sama sekali, alasan aku juga ga bisa dibenarkan sama sekali. Alasan aku juga nggak bisa diterima, tapi emang alasan aku itu karena aku pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat," ucapnya.

Ia pun minta maaf untuk semua yang sudah ia lakukan. Tapi pada saat itu ia membenarkan kalau dirinya ingin bertemu dengan anak-anaknya. 

"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang nggak kek gitu. aku minta maaf, apapun alasannya, apa pun alasannya, mau alasan aku bilang aku emang kangen  sama anak-anak ku, aku nggak mau sebanarnya itu dijadiin kayak suatu pembenaran. tapi emang saat itu kenyataannya emang seperti itu," ujarnya Rachel.

Kemudian ia ditanya Boy bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah privilege (hak istimewa). Namun, menurut Rachel itu bukan suatu privilege bagi dirinya.

"Nggak sih, aku nggak merasa bahwa itu adalah privilege aku nggak ada yang bilang aku Rachel Vennya makanya skip karantina itu nggak ada, emang aku salah dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," katanya.

Ia juga mengatakan kepada Boy, bahwa ia kabur bukan karena ingin merayakan ulang tahun di Bali bersama teman-teman dan keluarga termasuk anak-anaknya.

"Birtday party aku itu gimana ya jelasinnya, aku bulang dari AS itu 16 September aku sampai di Indonesia 17 September, harusnya aku karantina 17 sampai 25 September. Nah, tanggal 25 September aku baru kembali, kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali. Nggak seperti itu. Tapi kabur karantina itu betul," katanya.

"Itu bukan privilege aku, kayak orang mungkin melihat aku berbuat curang gitu ya, tapi aku bisa bawa anak-anak ku. tanggal 26 September itu aku emang ada kerja sama satu agent travel untuk di YouTube," ucapnya.

"Dimana aku membawa seluruh keluarga aku, Nah di situ akhirnya aku mendapatkan surat tugas, dari travel agent tersebut bahwa izin untuk fly bersama anak-anak aku, dan itu disetujui sama maskapainya. Jadi kalo misalnya kita mau fly dan kita ada surat tugas dari perusahaan dimana pun kita bekerja itu diperbolehkan," katanya.

Ia mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak karantina di Wisma Atlet, oleh sebab itu ia menyesal dengan apa yang sudah terjadi. Ia bahkan membantah kalau dirinya tidak mengajukan diri sebagai duta karantina.

"Aku nggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena kan aku harus memberi kronologi itu pertama di polda, tapi aku nggak karantina sama sekali di Wisma Atlet, jadi aku tidak minta sekamar juga, tapi emang kenyataannya aku tidak karantina juga sama sekali Ini kesalahan aku sebagai, karna aku sadarnya telat, yang pastinya aku telat dan mungkin aku nyesal. itu aja si," ucanya.

"Aku sempat dengar kemarin kalo setelah ini aku akan jadi duta karantina atau duta Covid atau duta apa, aku nggak pernah dapat tawaran tersebut dari manapun, tidak pernah ada diskusi itu, dan tidak pernah aku mengajukan diri," ucapnya.

Ia sadar betul bahwa dirinya memang berada di posisi terjepit, ia tidak ingin menjadi duta karantina, karena menurutnya itu sama saja menjatuhkan diri ke lubang yang sudah ia ciptakan.

"Aku malu kak, aku pengen banget ngomong dari awal, iya aku salah, bahkan kalau disuruh  untuk memberitahukan kronologinya juga aku mau, cuman kan di sini aku nggak mau melibatkan orang-orang dalam kesalahan aku ini," ucapnya.

Ia akan mengikuti proses dari apa yang telah ia perbuat, Rachel mengambil hikmah dari kasus ini, yaitu belajar tidak egois dan belajar tidak sombong.

"Aku mau minta maaf, lagi dan akan selalu minta maaf terus sama terutama sama orang-orang yang sedang berjuang melawan Covid, aku minta maaf membuat kegaduhan ini semua. Aku minta maaf semua orang," ucapnya. []


Berita terkait
Rachel Vennya Buka Suara Soal Julukan Selebgram Anti Kritik
Belum lama ini selebgram cantik Rachel Vennya kembali menjadi sorotan publik, lantaran ia dijuluki sebagai selebgram anti kritik.
Profil Rachel Vennya, Nikah Pada 2017 hingga Cerai di 2020
Rachel Vennya menginformasikan melalu lama instagramnya bahwa ia dan mantan suami memiliki hubungan yang baik.
Respons Rachel Vennya Soal Tudingan Tak Beri Contoh Baik
Rachel Vennya menanggapi tudingan warganet yang menyebut dirinya tak memberikan contoh baik kepada anak-anaknya lantaran dirinya menjalin hubungan.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.