Masih Ada Warga Medan Naik Rakit ke Sekolah, Ini Kata Bobby

Hasil blusukan Bobby Nasution, masih ada warga yang harus naik rakit untuk berangkat ke sekolah.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution meninjau lokasi rakit yang biasa digunakan warga Jalan Starban Gang Bilal Medan Polonia. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Medan - Blusukan Bobby Nasution ke Jalan Starban, Gang Bilal, Medan Polonia pada Jumat, 23 Oktober 2020, menghasilkan fakta baru kondisi warga Kota Medan. Masih ada warga yang harus naik rakit untuk berangkat ke sekolah.

Sebagian kawasan di Medan Polonia berbatasan dengan Padang Bulan, Medan Tuntungan. Dan batas daerah itu dibelah Sungai Babura.

Bagi sebagian warga Jalan Starban, untuk mencapai jalan umum yang terdekat memilih untuk naik rakit buatan warga.

Dengan naik rakit itu, warga akan lebih dekat menuju jalan besar di mana sekolah anak-anak setempat berada.

Bila harus menggunakan jembatan yang ada, maka warga harus jalan lebih jauh. Ironisnya, jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Tini Panegara yang sudah dua tahun ini rusak hingga sulit dilalui.

Usai bertemu dengan masyarakat setempat, Bobby Nasution tampak berjalan kaki menuju lokasi rakit di Sungai Babura yang jadi andalan masyarakat.

Jadi setiap mata anggaran untuk pembangunan akan utuh tanpa potongan di sana-sini

Di sana Bobby bertemu dengan Anita, yang sudah belasan tahun mengoperasikan rakit itu.

"Saya bawa rakit ini sudah dari tamat SD dulu. Sekali naik ongkosnya Rp 2 ribu,” kata Anita.

Warga sekitar pun menjelaskan bahwa transportasi rakit ini sudah ada sejak 20 tahunan. Yang artinya pembangunan tak menyentuh daerah itu secara merata.

"Pemko Medan punya anggaran setahun sekitar Rp 6 triliun. Harusnya dengan anggaran sebesar itu infrastruktur bisa merata dan bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Bobby.

Dalam pertemuan sebelumnya dengan masyarakat, ada yang bertanya agar warga yang berada di dekat sungai dan dalam kondisi ekonomi yang lemah, diperhatikan oleh Bobby.

Dan jawaban Bobby adalah dengan melakukan bersih-bersih di pemerintahan jika kelak dia dipercaya menjabat Wali Kota Medan.

"Rumah yang harus dibersihkan lebih dulu, yaitu internal Pemko Medan. Bersih-bersih birokrasi akan saya lakukan pertama kali. Jadi setiap mata anggaran untuk pembangunan akan utuh tanpa potongan di sana-sini. Insyaallah hasilnya masyarakat yang akan merasakan," kata Bobby. []

Berita terkait
Warga Medan Polonia Titipkan Perbaikan Jembatan Rusak ke Bobby
Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau kondisi jembatan rusak yang berada di Kecamatan Medan Polonia.
Ibunda Bobby Nasution Blusukan Temui Ibu-ibu Pengajian
Ibunda calon Wali Kota Medan Bobby Nasution blusukan ikut menyerap aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Korban Dugaan Intimidasi Kader PKS Tersedu Dikunjungi Bobby
Kaisem tersedu. Bobby Nasution dipeluknya erat, menumpahkan rasa akibat ancaman penarikan kartu BPJS Kesehatan oleh oknum kader PKS.
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.