Semarang (Tagar 10/4/2018) – Kantor pemerintahan belum steril dari gambar calon kepala daerah yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018, 27 Juni mendatang. Di Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan No 9, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, masih ditemukan gambar calon gubernur petahana, Ganjar Pranowo.
Pantauan Tagar, Selasa (10/4), gambar calon gubernur nomor urut 1 dalam bentuk poster tersebut tertempel di salah satu dinding di lantai 1 Gedung A Kantor Gubernur Jateng. Tepatnya di dinding dekat alat finger print absensi pegawai Pemprov Jateng. Letak poster juga cukup strategis, di depan pintu lift yang saban hari digunakan para PNS.
Poster bergambar Ganjar Pranowo berukuran tidak terlalu besar, sekitar 60 x 90 Cm. Di bawah foto Ganjar tersenyum tersebut tertera kalimat ‘Terima kasih atas kinerja dan dedikasinya. Tingkatkan !!!’.
Segera Ditertibkan
Pekan lalu, gambar Ganjar Pranowo juga terpasang di media poster dekat pintu masuk samping Gedung A, di depan ruang studio mini. Foto ganjar dengan pakaian adat Jawa ada di poster bertuliskan ‘Usul dan Saran untuk Jawa Tengah’. Namun pengamatan hari ini, poster tersebut telah diganti dengan poster lain yang tidak ada gambar petahana.
Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengaku tidak mengetahui jika masih ada gambar calon petahana di kantornya. “Dimana itu ?,” ujarnya kaget. Ketika diberitahukan letak poster yang dimaksud, dia pun berujar “Ooo…disitu, terimakasih informasinya,” ujar dia. Lantas Heru meminta Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono untuk melakukan langkah-langkah penertiban.
“Segera kami tertibkan, terimakasih masukannya,” timpal Sri Puryono.
Sebelumnya, dalam kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018 yang dipimpin Plt Gubernur Heru Sudjatmoko dan Sekda Sri Puryono disampaikan beberapa hal yang harus dipahami dan dilakukan selama masa kampanye. Diantaranya menyangkut instruksi agar foto, baliho, media sosial, iklan layanan publik yang ada gambar calon dibersihkan atau ditutup sampai masa kampanye selesai.
Steril di Ruang Publik
Ketua Bawaslu Jateng M Fajar SAKA meminta agar pihak terkait segera melepas gambar tersebut. Tidak hanya gambar petahana, jika ada gambar sama di kantor pemerintahan lain, langkah serupa juga harus diterapkan, “Prinsip yang kita pegang adalah dimana gambar itu berada, jika di ruang layanan public, kami minta disisihkan dulu,” tegasnya.
Ketua Panwaslu Kota Semarang M Amin menyatakan sudah dua kali melayangkan surat ke Pemprov Jateng agar tidak memasang gambar calon gubernur maupun calon wakil gubernur di media informasi program Pemprov Jateng. “Jika memang masih terpasang, akan masuk di agenda penertiban selanjutnya,” tukasnya. (ags)
Berita terkait
