Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan seluruh pihak tidak boleh berpikir sedikit pun untuk mengubah sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, bentuk negara Republik Indonesia sudah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa, dengan Pancasila sebagai dasar negara.
"Sehingga kita tidak boleh membawa sistem lain selain NKRI, karena NKRI sebagai bentuk negara sudah final," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada Dies Natalis ke-58 Universitas Mataram secara virtual dari rumah dinas wapres di Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
Hal ini penting karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menekankan, NKRI dan Pancasila sudah menjadi kesepakatan nasional yang harus dijaga oleh semua warga negara Indonesia (WNI).
Baca juga: Yusuf Martak: Kami Lebih Pancasilais, Cinta NKRI
Dalam berbagai kesempatan menjadi pembicara di perguruan tinggi, Ma'ruf merasa sudah selalu mengingatkan akan pentingnya menanamkan jiwa nasionalisme di kalangan mahasiswa. Sebab, sikap itulah yang dapat menjamin persatuan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.
"Tanamkan juga sikap nasionalisme kepada seluruh mahasiswa kita. Hal ini penting karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras," ucapnya.
Lebih lanjut Ma'ruf menerangkan beberapa hal penting untuk dimiliki generasi muda bangsa saat ini antara lain terkait pembentukan karakter, moralitas, toleransi, dan kepekaaan sosial.
Baca juga: Yusuf Martak: Anak NKRI Segera Gelar Apel Siaga
Menurutnya, beberapa hal di atas penting untuk selalu ditanamkan kepada para mahasiswa, agar suatu saat nanti mereka menjadi kaum intelektual yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan saja, tetapi turut menjunjung tinggi moralitas dan menghargai kehidupan sosial.
"Saya selalu mengatakan bahwa dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyaknya orang cerdas, tetapi dunia akan lebih baik karena moralitas dan kohesi sosial yang baik," kata Wapres Ma'ruf Amin. []