Makassar - Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar menertibkan puluhan pengemis jalanan dan manusia gerobak (Payabo) yang mulai banyak berkeliaran saat memasuki bulan Ramadan di Kota Makassar.
Petugas yang mendapati manusia gerobak ini dari berbagai ruas jalan protokol di Kota Makassar, sehingga mereka langsung ditertibkan dan becaknya turut diangkut ke dalam truk yang telah disediakan.
Dihari pertama ini kami merazia manusia gerobak atau payabo yang jumlahnya puluhan.
Kasatpol PP Kota Makassar, Iman Hud menuturkan, pada operasi hari pertama ini pihaknya berhasil menjaring puluhan manusia gerobak.
"Dihari pertama ini kami merazia manusia gerobak atau payabo yang jumlahnya puluhan. Ini baru di wilayah Kecamatan Wajo dan Ujung Pandang sudah ada puluhan yang tertibkan," kata Iman Hud, Sabtu 2 Mei 2020.
Banyaknya masuk manusia gerobak ke dalam Kota Makassar ini, kata Iman Hud karena mereka memanfaatkan bulan Ramadan untuk mendapatkan bantuan dari warga atau pengguna jalan.
"Kami harap masyarakat kalau ingin memberikan bantuan langsung saja datang ke posko. Jadi kami sita gerobaknya dan dibuatkan surat pernyataan," ungkapnya.
Tak hanya itu, petugas Satpol PP Kota Makassar juga mendapati warung kopi (Warkop) yang didapati sedang terbuka pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga petugas pun langsung menyita kursi warkop tersebut.
"Termasuk juga tadi ada warung kopi yang kami sita kursinya. Pura-pura tidak tahu, alasannya take away tetapi berkumpul dalam warkop tanpa kenakan masker," ujarnya. []