Labuan Bajo - Mantan ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat Mateus Hamsi, tidak mengkuti arah dukungan partai Golkar pada Pilkada Mabar 9 Desember 2020 mendatang.
Pasalnya, kini ia telah menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Pantas Ferdinandus-Andi Riski Nur Cahya (Pantas-Riski), sedangkan partai Golkar mengusung pasangan Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng).
Ia mengaku keputusan itu bukan tanpa alasan bahkan siap menerima resiko atas keputusan tersebut. Menurut Hamsi, kandidat yang ideal untuk memimpin Manggarai Barat adalah pasangan Pantas-Riski. Sebab itu ia berani untuk melawan sikap partai Golkar yang mengusung pasangan Edi-Weng.
Tidak semua pengurus partai di Kabupaten hingga Kecamatan di Manggarai Barai itu dukung Paslon yang diusung oleh Partai Golkar.
Menurutnya, figur Pantas Ferdinandus memiliki sikap tegas, berani bertindak dan merupakan birokrat tulen yang tahu dan paham tentang birokrasi.
"Pantas-Riski ini paket terpadu yang sangat harmonis. Sangat cocok untuk memimpin Manggarai Barat. Mereka ini tegas, cepat bertindak dan punya pengalaman. Peta politik saat ini sudah berubah. Karena itu saya optimis paket Pantas-Riski menang," kata mantan ketua DPRD Mabar tiga periode itu kepada sejumlah awak media, Jumat 9 Oktober 2020.
Hamsi juga mengaku masih banyak kader Golkar yang tidak mengikuti arahan Partai, kendati ia tidak menyebutkan nama beberapa kader partai tersebut.
"Tidak semua pengurus partai di Kabupaten hingga Kecamatan di Manggarai Barai itu dukung Paslon yang diusung oleh Partai Golkar. Karena banyak pengurus baru," katanya.
Sebab, kata dia, sejumlah pengurus yang tidak mendukung paket yang diusung oleh partai Golkar itu mengharapkan, untuk mengantikan Bupati Agustinus Ch Dula harus dari dapil satu.
"Saya pikir alasan itu karena tidak sesuai dengan keinginan mereka. Karena menurut mereka harusnya Bupati Mabar sekarang itu dari dapil satu," katanya.
Untuk itu, ia komitmen untuk bekerja maksimal di seluruh daerah pemilihan terutama Dapil I, untuk Kecamatan Komodo, Mbeliling dan Sano Nggoang untuk memenangkan Pantas-Riski.
Bahkan menurut dia, dalam menentukan pilihan, masyarakat Manggarai Barat lebih memilih figur bukan partai politik.
"Saya optimis dan komit untuk menangkan paket Pantas-Riski di sejumlah daerah pemilihan. Masih banyak yang loyal dengan saya, karena mereka melihat figur bukan partai," katanya. []