Medan - Pendeta Dr WTP Simarmata MA, mantan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) merupakan salah satu anggota DPD RI dari Sumatera Utara periode 2019-2024.
WTP Simarmata mengaku, selama mengikuti Pemilihan Anggota DPD RI pada Pileg 2019 lalu, tidak melakukan politik uang.
"Kalau kita terpilih tanpa mengeluarkan uang, mudah-mudahan hubungan selalu harmonis," kata dia, dalam acara syukuran di Gedung Wisma Taman Sari, Jalan Kapten Muslim, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 27 Oktober 2019.
WTP Simarmata meraih suara tertinggi di antara anggota DPD RI perwakilan Sumatera Utara yakni 803.638 suara.
"Coba bayangkan untuk Kota Medan saja bisa mencapai 146.000 suara, dengan jumlah suara secara keseluruhan sampai satu juta dan berada para ranking pertama," kata dia, Minggu 27 Oktober 2019.
Kalau kita semua bersatu negara akan semakin kuat dan tetap mencintai NKRI
WTP Simarmata kemudian menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja mengantarkannya duduk sebagai senator baru dari Sumatera Utara,
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang hadir karena rasa kebersamaan, keanekaragaman dan keakraban yang telah kita bina selama ini untuk ke depan semakin akrab. Kalau kita semua bersatu negara akan semakin kuat dan tetap mencintai NKRI," kata dia.
Dia mengaku salut dengan kinerja tim pemenangan dan tim sukses yang bekerja ekstra keras hingga di 33 kabupaten kota di Sumatera Utara.
"Terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah bekerja keras selama ini, baik dalam pengadaan pemasangan baliho, mencetak stiker dan kartu nama serta alat peraga lainnya," katanya.
Dalam acara syukuran itu, masyarakat dari berbagai daerah di Kota Medan dan sekitarnya, antusias memberikan selamat kepada WTP Simarmata. Beberapa undangan menyematkan ulos kepada WTP Simarmata.
Ribuan jemaat dari HKBP dan simpatisan juga hadir dalam acara kebaktian dengan pengkhotbah Pendeta Dr SAE Nababan, Ephorus HKBP pada tahun 1987-1998.[]