Manfaat Teh Matcha untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya

Popularitas teh matcha kini semakin meningkat, bahkan muncul di mana-mana mulai di toko kesehatan hingga di kedai kopi.
Ilustrasi teh matcha. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Teh matcha berasal dari tumbuhan, Camellia sinensis. Ini adalah sejenis teh hijau yang telah dinikmati di Jepang dan China selama ratusan tahun. Daunnya dibuat menjadi bubuk yang jauh lebih kuat dari teh biasa. Popularitas teh matcha kini semakin meningkat, bahkan muncul di mana-mana mulai di toko kesehatan hingga di kedai kopi.

Petani menanam teh matcha dengan menutup tanaman teh selama 20 sampai 30 hari sebelum panen untuk menghindari sinar matahari langsung. Ini meningkatkan kandungan asam amino dan produksi klorofil yang memberi warna hijau gelap pada tanaman. Ini juga membuat daun lebih lembut, lebih manis, dan lebih cerah. Setelah dipanen, daun teh segera dikukus, dikeringkan dan dipanaskan dalam oven selama 20 menit. Kemudian petani mencabut batang, ranting dan menggiling daunnya menjadi bubuk. Dilansir dari Boldsky, inilah sejumlah manfaat kesehatan teh matcha.


1. Menstabilkan kerusakan akibat radikal bebas

Teh matcha kaya akan antioksidan alami, terutama katekin, kelas senyawa tumbuhan dalam teh. Senyawa alami ini membantu menstabilkan radikal bebas berbahaya yang merusak sel. Saat bubuk matcha ditambahkan ke air panas, teh melepaskan semua nutrisi termasuk antioksidan ke dalamnya. Jumlah katekin pada matcha 137 kali lebih banyak dibandingkan jenis teh hijau lainnya.


2. Melindungi jantung

Minum teh matcha dapat membantu melindungi dari penyakit jantung yang merupakan penyebab utama kematian di dunia. Ini menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dan juga mencegah oksidasi kolesterol LDL. Minum teh matcha bersama dengan diet sehat akan menjaga kesehatan jantung Anda dan melindungi dari penyakit.


3. Melindungi hati

Hati memainkan peran kunci dalam membuang racun dan memproses nutrisi. Minum teh matcha dapat membantu melindungi hati dari penyakit hati berlemak non-alkohol dan secara signifikan mengurangi enzim hati karena tingkat enzim yang lebih tinggi menyebabkan kerusakan hati. Jadi, lindungi hati dan ginjal Anda dengan meminum teh matcha.


4. Mencegah kanker

Teh matcha mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sejenis katekin dan polifenol, antioksidan lain yang telah terbukti memiliki sifat anti kanker yang kuat. Ini dikenal untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat, kulit, paru-paru dan hati.


5. Meningkatkan fungsi otak

Menurut penelitian, teh matcha meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan perhatian, memori, dan waktu reaksi yang lebih cepat. Studi percontohan menunjukkan bahwa konsumsi 2 g bubuk teh matcha selama 2 bulan setiap hari meningkatkan fungsi otak pada orang tua.


6. Membantu menurunkan berat badan

Teh matcha mempercepat proses penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme Anda untuk meningkatkan pengeluaran energi dan meningkatkan pembakaran lemak. Minum teh matcha selama olahraga ringan meningkatkan pembakaran lemak sebesar 17 persen.


7. Baik untuk kesehatan gigi

Secangkir teh matcha akan menjaga kesehatan gigi Anda. Itu karena sifat antibakterinya yang menekan pertumbuhan bakteri jahat di mulut Anda. Jadi, minumlah teh matcha untuk menjaga gigi dan gusi Anda tetap bersih dan segar.


Cara membuat teh matcha

  1. Ayak 1-2 sendok teh bubuk matcha ke dalam cangkir menggunakan ayakan kecil.
  2. Tambahkan 2 cangkir air panas dan aduk cepat dengan gerakan zig-zag sampai teh berbusa.
  3. Nikmati teh matcha Anda. []
Berita terkait
8 Manfaat Teh Mentega, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Kedengarannya memang aneh, karena minuman ini terkesan berlemak. Sebaliknya, minumat ini sangat cocok dimasukkan dalam program diet.
Segudang Manfaat Teh Bagi Tubuh
Teh hangat juga dapat mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah.
7 Jenis Teh Herbal untuk Mengobati Sembelit, Mudah Dibuat
Teh herbal dapat dibuat dari kombinasi jamu atau campuran daun, biji, akar berbagai tanaman dan air panas.
0
Perempuan Setelah Melahirkan Sulit Punya Perut Ramping, Mitos atau Fakta
Setelah melahirkan, perut perempuan biasanya mengalami perubahan pada otot perut dan kulit yang meregang selama kehamilan. Apa bisa dibuat ramping?