TAGAR.id, Jakarta - Puasa Arafah adalah puasa sunnah muakkad yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Hari ini bertepatan pada puncak ibadah haji yang jatuh sebelum Idul Adha dimana para Jemaah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah.
Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah RA menjelaskan, “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari arafah),’” (HR Baihaqi)
Selain itu, keutamaan puasa arafah juga dijelaskan dalam Riwayat Muslim yang berbunyi:
“Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Selain keutamaan yang telah disebutkan, puasa ini juga memiliki beberapa manfaat. Apa sajakah itu?
1. Pahala yang berlipat ganda
Suatu amalah sunnah apabila dilaksanakan maka akan mendapatkan pahala terlebih jika dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak amal saleh di bulan ini karena pahalanya yang berlimpah. Salah satunya yaitu dengan melaksanakan puasa arafah.
- Baca Juga: Opini: PMK Melanda, Iduladha Bagaimana?
2. Dimurahkan rezekinya
Dengan melaksanakan ibadah puasa arafah, Allah SWT akan melancarkan dan membukakan pintu rezeki kita menjadi lebih luas.
- Baca Juga: Ini Panduan untuk Pelaksanaan Salat Iduladha dan Kurban 1443 Hijriah
- Baca Juga: Bolehkah Ibadah Kurban Iduladha Diniatkan untuk Ayah yang Sudah Meninggal
Selain itu, dengan berpuasa maka akan membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Sehingga memudahkan kita untuk menjemput rezeki.
3. Keberkahan hidup
Apabila ibadah puasa arafah dilakukan dalam rangka memuliakan bulan dzulhijjah dengan niat karena Allah semata, maka Allah akan memberikan keberkahan hidup yang melimpah. Baik usia, rezeki, segala sesuatu yang dilakukan, hingga ketenangan iman dan hati.
(Aldila Daradinanti)