Bolehkah Ibadah Kurban Iduladha Diniatkan untuk Ayah yang Sudah Meninggal

Sebenarnya bagaimana ibadah kurban Iduladha, apa hanya bisa untuk diri sendiri, atau bisa diniatkan untuk ayah yang sudah meninggal.
Ilustrasi ibadah kurban dengan hewan sapi. Bolehkah Ibadah Kurban Iduladha Diniatkan untuk Ayah yang Sudah Meninggal. (Foto: Tagar/Kementan)

TAGAR.id, Jakarta - Untuk menjawab pertanyaan bolehkah ibadah kurban diniatkan untuk ayah yang sudah meninggal, terlebih dulu beberapa hal ini perlu dibahas untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap.

Beberapa hal ini di antaranya apa tujuan melaksanakan ibadah kurban. Juga siapa yang wajib dan tidak wajib melaksanakan kurban. Syarat hewan kurban, dan tata cara pembagian daging kurban.

Hari Raya Kurban Vs Hari Raya Iduladha

Umat Islam mengenal istilah Hari Raya Iduladha identik dengan Hari Raya Kurban. Karena pelaksanaan ibadah kurban pada hari raya Iduladha.

Keutamaan kurban adalah agar mendapat kebaikan sebanyak bulu hewan yang dikurbankan.

BACA JUGA Lima Salah Kaprah dalam Ibadah Kurban Idul Adha

Ibadah kurban untuk memperingati ketulusan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Ismail, sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT.

Nabi Ibrahim menyembelih Ismail, dan ternyata yang ia sembelih itu adalah hewan domba.

Perintah menyembelih Ismail ternyata adalah ujian dari Allah SWT untuk mengetahui seberapa besar kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah.

BACA JUGA Idul Adha Mengingat Kisah Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim begitu sulit mendapatkan anak, lama menunggu, dan begitu dikasih anak yang kemudian diberi nama Ismail, dapat ujian lagi seperti itu.

Momen Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail yang ternyata hewan domba itu kemudian dikenal sebagai Hari Raya Kurban.

Hari Raya Kurban bukan untuk mendekatkan diri pribadi kepada Allah SWT, tapi juga meningkatkan ibadah sosial. Berbagi rezeki kepada orang-orang yang membutuhkan.

Syarat Ibadah Kurban

Tdak semua umat Islam wajib berkurban. Kewajiban berkurban berlaku untuk yang mampu dan telah akil balig dan berakal.

Mampu artinya secara finansial bisa membeli hewan kurban. Muslim dianggap mampu ketika sudah menyelesaikan nafkah kepada keluarga.

Sementara yang tidak mampu, tidak apa jika tidak berkurban. Atau jika belum mampu sendiri, bisa kurban secara kolektif.

Balig dan berakal maksudnya kurban dilakukan muslim yang sudah cukup umur atau akil balig dan berakal, sedangkan anak-anak atau yang belum balig tidak dibebankan berkurban.

Berkurban untuk Ayah yang Sudah Meninggal

- Pasangan suami istri boleh berkurban dengan mengatasnamakan satu hewan kurban untuk satu keluarga.

- Bisa juga berkurban untuk satu nama saja.

- Bila terdapat anggota keluarga yang telah meninggal dunia, keluarga yang masih hidup dapat mengatasnamakan hewan kurban untuk nama anggota yang meninggal.

- Contoh seorang anak berkurban dengan niat kurban itu untuk ayahnya yang sudah meninggal.

Di sini terjawab pertanyaan bolehkah ibadah kurban diniatkan untuk ayah yang sudah meninggal. Jawabannya adalah boleh.

Waktu Ibadah Kurban

Pelaksanaan ibadah kurban hanya boleh di empat hari saja, yaitu hari ke-10 sampai hari ke-13 bulan Zulhijjah. Artinya, kurban hanya bisa dilakukan pada hari-H Iduladha sampai tiga hari setelahnya.

Niat Berkurban

Niat berkurban harus karena Allah SWT. Bacaan niat berkurban Iduladha bisa dilafalkan dalam hati menggunakan bahasa Indonesia, sebagai berikut.

"Saya niat berkurban karena Allah Ta'alaa."

Syarat Hewan Kurban

Hewan yang bisa dikurbankan, yaitu unta, sapi, dan kambing.

Syarat atau kriteria hewan kurban adalah harus sehat, tidak memiliki cacat atau penyakit, dan sudah mencukupi usia dewasa, yaitu 1 tahun atau lebih untuk kambing, minimal 2 tahun untuk sapi, dan 5-6 tahun untuk unta.

Jika berkurban kambing, hanya boleh untuk satu nama pribadi atau satu nama keluarga. Jika sapi, maksimal untuk tujuh nama pribadi atau keluarga.

Syarat Pembagian Daging Kurban

Pembagian daging kurban tidak boleh sesuka hari. Harus sesuai aturan.

Syarat pembagian daging kurban dibagikan sesuai golongan penerimanya, yaitu 1/3 bagian diberikan kepada fakir miskin, 1/3 bagian kepada tetangga, dan 1/3 bagian untuk yang menunaikan kurban atau disebut shohibul qurban.

Meski orang yang berkurban berhak menerima daging kurbannya, namun boleh saja seluruh daging disedekahkan ke orang lain yang membutuhkan.

Kenapa demikian. Karena tujuan kurban tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tapi juga bersedekah dan berbagi kepada yang kurang mampu.

Orang yang melaksanakan kurban tidak boleh memberi daging kurbannya kepada tetangga dalam bentuk olahan atau sudah dimasak. Daging harus diberikan dalam kondisi mentah.

Seluruh bagian hewan kurban yakni daging, bulu, tulang, kepala, kulit, sampai jeroan haram diperjualbelikan kepada siapa pun. Jadi harus benar-benar semua dibagikan. []

Berita terkait
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban
Tips dr Reisa 5 Cara Aman Melaksanakan Ibadah Kurban
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro membagikan panduan 5 cara melaksanakan ibadah kurban Idul Adha saat Covid-19.
Opini: PMK Melanda, Iduladha Bagaimana?
elain Idul Fitri, Idul Adha adalah hari raya yang setiap tahun diperingati umat muslim sedunia saban tanggal 10 Dzulhijjah. Zaki Nabiha.