Jakarta, (Tagar, 3/3) Keelokan gugusan pulau bak Raja Ampat ternyata dimiliki di banyak tempat di Indonesia. Salah satunya terletak di kawasan Sumatera Barat. Kawasan laut yang berair jernih ini disebut Mandeh. Kini, daerah ini menjadi salah satu unggulan tujuan wisata di Sumatera Barat. Keelokan dan keaslian Mandeh membuat Arab Saudi tertarik dengan daerah pariwisata ini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan telah mendapat instruksi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membuat proposal penanaman modal terkait destinasi wisata Mandeh tersebut. "Mereka sangat tertarik untuk masuk di pariwisata Sumbar," kata Arief usai rapat koordinasi tentang pariwisata bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres di Jakarta, Jumat (3/3).
Mandeh berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata bahari dan wisata air. Berbagai kegiatan wisata air seperti snorkling, scuba diving, kemping, ski air, banana boat, memancing dan lainnya cocok dilakukan di daerah tersebut. Selain itu, kawasan Mandeh juga memiliki keindahan terumbu karang serta hutan mangrove seluas 400 hektare.
Pemerintah memprioritaskan pengembangan tiga destinasi wisata baru untuk mencapai target 20 juta wisatawan sampai 2019. Destinasi utama tersebut yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat. (rif/ant)