TAGAR.id, Manchester Inggris – Setelah gagal menjuarai Liga Primer Inggris dalam 10 tahun terakhir, Manchester United, pada Minggu (24/12/2023), mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk menjual saham minoritas klub kaya raya tersebut kepada miliarder Inggris, Jim Ratcliffe.
Kesepakatan itu akan membuat Ratcliffe, yang merupakan penggemar sepak bola sejak ia masih kecil, mengendalikan operasi klub tersebut.
"Kami semua ingin melihat Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, di puncak sepak bola Inggris, Eropa dan dunia," kata Ratcliffe pada hari Minggu.
Juara liga 20 kali itu belum pernah memenangkan gelar apapun sejak mantan manajer Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013. Hal ini memicu kemarahan terhadap keluarga Glazer, pemilik United asal Amerika Serikat.
Pengumuman kesepakatan terjadi lebih dari satu tahun setelah klub itu dipersiapkan untuk dijual.
Ratcliffe, yang memiliki perusahaan petrokimia raksasa INEOS dan merupakan salah satu orang terkaya di Inggris, telah mendapatkan saham "hingga 25%" di United, dan akan menginvestasikan 300 juta dolar AS di stadion Old Trafford.
Ratcliffe akan memberikan 200 juta dolar ASsetelah kesepakatan tersebut selesai dan tambahan dana 100 juta dolar ASpada akhir 2024, kata United. Secara keseluruhan, kesepakatan ini akan bernilai sekitar 1,6 miliar dolar AS, termasuk pendanaan sebesar 300 juta dolar AS.
Kesepakatan tersebut tunduk pada persetujuan dari Liga Premier Inggris.
Manchester United saat ini berada di urutan kedelapan di Liga Premier dan telah tersingkir dari kompetisi Eropa. Eric ten Hag, manajer MU yang tengah mendapat kecaman keras, menyaksikan timnya kalah 2-0 di kandang West Ham pada laga hari Sabtu (23/12). Kekalahan tersebut menjadi kekalahan ke-13 United dalam 26 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Pebisnis Jim Ratcliffe dalam sebuah kesempatan di Nice, Prancis, pada 20 April 2023. (Foto: voaindonesia.com/AFP)
Siapakah Jim Ratcliffe?
Ratcliffe, yang lahir di Failsworth, Greater Manchester, pada awalnya telah mengajukan penawaran untuk membeli seluruh saham mayoritas yang dipegang oleh keluarga Glazer sekitar 69 persen.
"Sebagai putra daerah dan pendukung klub seumur hidup, saya sangat senang bahwa kami dapat menyetujui kesepakatan dengan Dewan Manchester United yang mendelegasikan tanggung jawab manajemen atas operasi sepak bola klub," kata Ratcliffe.
"Meskipun kesuksesan komersial klub itu telah memastikan kesiapan dana yang tersedia untuk memenangkan trofi di level tertinggi, potensi ini belum sepenuhnya terbuka belakangan ini. Kami akan membawa pengetahuan global, keahlian dan talenta dari grup INEOS Sport yang lebih luas untuk membantu mendorong peningkatan lebih lanjut di klub, sementara juga menyediakan dana yang dimaksudkan untuk memungkinkan investasi di masa depan ke Old Trafford," tambahnya.
Manchester United mengatakan transaksi ini akan didanai oleh Trawlers Limited – sebuah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Ratcliffe – tanpa utang.
Penggemar United telah mengkritik sifat leverage dari pembelian Glazers yang membebani klub dengan utang, serta kurangnya investasi dan dividen yang diambil oleh pemilik.
Nama trawlers sendiri, yang berarti kapal pukat, diambil dari sebuah kutipan terkenal dari mantan pemain hebat United, Eric Cantona. Pemain asal Prancis ini mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada tahun 1995: "Ketika burung-burung camar mengikuti kapal pukat, itu karena mereka mengira ikan sarden akan dibuang ke laut.
Avram Glazer dan Joel Glazer, ketua dan direktur eksekutif Manchester United, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Sir Jim dan INEOS membawa banyak pengalaman komersial dan komitmen finansial yang signifikan ke dalam klub itu. Manchester United memiliki orang-orang berbakat di seluruh klub itu dan keinginan utama kami adalah senantiasa memperbarui kinerja di setiap level, untuk membuat klub yang digemari banyak orang ini lebih sukses di masa depan."
Bulan November tahun lalu, keluarga Glazer mengumumkan rencana untuk mencari investasi baru dan menginstruksikan bank dagang Amerika Serikat, Raine, untuk mengawasi prosesnya, yang mencakup potensi penjualan penuh.
Ratcliffe telah bersaing dengan bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani untuk membeli klub milik keluarga Glazer ini. Sheikh Jassim juga telah memiliki tim NFL Tampa Bay Buccaneers. Namun setelah berbulan-bulan negosiasi yang berlarut-larut, pada Oktober lalu Sheikh Jassim menarik tawarannya dan membiarkan Ratcliffe dalam posisi untuk mengambil saham minoritas di klub.
Sheikh Jassim selalu menegaskan bahwa ia tertarik untuk melakukan pengambilalihan penuh.
Manchester United mengatakan Ratcliffe telah membayar 33 dolar AS setara dengan Rp 510.411 per saham. (em/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []