Jakarta - Rumor pergantian manajer Manchester United masih berembus kencang. Setelah kabar Mauricio Pochettino yang disebut-sebut akan menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, teranyar muncul Roberto Mancini. Eks manajer rival satu kota, Manchester City, yang kini mengarsiteki tim nasional Italia tengah diintip Man Utd.
Mancini akan menjadi kejutan bila dibawa Man Utd kembali ke Liga Premier Inggris. Menurut Tuttosport, pelatih Gli Azzurri ini masuk bursa calon pengganti Solskjaer.
Man Utd memang belum merencanakan memecat Solskjaer. Meski pencapaian tim kurang bagus, klub masih memberi kepercayaan kepada eks striker The Red Devils ini.
Hanya, Solskjaer memang bukan proyek jangka panjang Man Utd. Dirinya bisa diberhentikan begitu kontrak selesai atau di akhir musim kompetisi.
Ini yang menjadikan sejumlah nama pengganti Solskjaer sudah beredar luas. Pochettino yang terakhir kali menangani Tottenham Hotspur menjadi kandidat terkuat. Bahkan dia dikabarkan sudah mengajukan daftar pemain yang dibeli Man Utd. Beredar rumor, kapten Tottenham Harry Kane ada di daftar tersebut.
Mantan pelatih Juventus Massimiliano Allegri yang masih menganggur juga menjadi kandidat. Namun belum ada kabar mengenai rencana perekrutan Allegri yang mengaku belajar bahasa Inggris agar bisa melatih tim di Liga Premier.
Berikutnya pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann juga masuk bursa. Hanya, pelatih muda berusia 33 ini bukan kandidat utama.
Terakhir, Mancini yang menjadi gosip hangat menggantikan Solskjaer. Pelatih berusia 55 ini sesungguhnya bukan sosok asing bagi Liga Inggris.
Mancini Rival Man Utd
Mancini pernah menjadi rival Man Utd saat direkrut Man City pada Desember 2009 menggantikan Mark Hughes. Saat itu, dia baru saja membawa Inter Milan memenangi Scudetto 3 kali berturut-turut.
Bersama The Cityzen, prestasi terbaik Mancini diraih saat menggagalkan ambisi Sir Alex Ferguson membawa Man Utd mencetak hat-trick juara Liga Premier pada 2012.
Saat itu kepastian juara ditentukan di laga terakhir. Man Utd yang lebih dulu menyelesaikan pertandingan berhasil menang 1-0 atas Sunderland. Ferguson pun sudah mendapat ucapan selamat karena Man City tertinggal 2-1 dari Queen Park Rangers saat pertandingan memasuki injury time.
Harapan Man City muncul saat Edin Dzeko mencetak gol di menit 90+2. Dan saat laga tersisa beberapa detik lagi, striker Sergio Aguero membobol gawang QPR. Man City secara dramatis menang 3-2 dan tampil sebagai juara.
Mancini yang menutup karier sebagai pemain di Liga Inggris dengan memperkuat Leicester City juga membawa Man City memenangi Piala FA. Namun, dia kemudian dipecat pada Mei 2014. Beberapa hari setelah Man City gagal di final Piala FA karena dikalahkan Wigan. Ironisnya Wigan sendiri kemudian terdegradasi.
Dari Inggris, salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Italia pada era 1990-an ini sempat menangani Galatasaray dan Zenit St Petersburg. Dia kemudian ditunjuk sebagai pelatih timnas Italia pada 2018.
Baca juga:
Mancini Tak Masalah Italia Disebut Tak Konsisten
Mancini Cetak Rekor Usai Italia Menang Lagi
Hasilnya, Mancini mencatat rekor hanya kalah 2 kali dari 26 pertandingan Italia. Tim juga lolos ke Piala Eropa 2020.
Tak hanya itu, dia juga dinilai sukses mengubah karakter permainan Italia dari yang defensif menjadi ofensif. Bahkan Italia mampu bermain agresif.
Kini, Mancini sudah disebut-sebut sebagai kandidat manajer Man Utd. Hanya tak mudah memboyong pelatih berusia 55 ini karena keberhasilannya menangani timnas. Apalagi Paris Saint-Germain juga mengincar dia. Di PSG, Mancini bakal menggantikan Thomas Tuchel. []