Manchester City Tidak Pangkas Gaji Staf dan Pemain

Ketika klub-klub lain di Linga Inggris poting gaji staf dan karyawan manajemen Manchester City sebut mereka tidak akan potong gaji staf dan pemain
Bos Manchester City, Khaldoon al-Mubarak. (Foto: Antara/AFP/ANTHONY DEVLIN).

Manchester - Klub papan atas Liga Inggris, Manchester City, tidak akan mengikuti langkah klub-klub lain memangkas gaji pemain dan staf. Manajemen klub mengatakan mereka tidak akan menggunakan skema retensi kerja pemerintah Inggris dan mencutikan staf karena penghentian sementara kompetisi akibat pandemi virus corona (Covid-19). Pernyataan ini disampaikan manajemen klub kepada karyawannya seperti dikutip Reuters yang dilansir Antara.

Beberapa klub, termasuk Liverpool dan Tottenham Hotspur, dikecam karena memanfaatkan skema pemerintah yang membolehkan staf dirumahkan dengan menerima 80 persen dari gaji akibat krisis kesehatan global ini.

City, yang dimiliki oleh Abu Dhabi United Group kepunyaan Sheikh Mansour, adalah klub Liga Premier pertama yang menyatakan tidak akan mengikuti skema pemerintah itu atau tidak memangkas gaji. Para karyawan mengirimkan email akhir pekan ini guna mendapatkan jaminan bahwa mereka terlindung dari pemecatan.

"Kami dapat memastikan, menyusul keputusan Ketua (Khaldoon Al Mubarak) dan direksi pekan lalu, bahwa Manchester City tidak akan menggunakan Skema Retensi Kerja Virus Corona dari Pemerintah Inggris," kata seorang juru bicara klub, Senin, 6 April 2020.

"Kami tetap bertekad melindungi orang-orang kami, pekerjaan mereka dan bisnis kami yang pada saat bersamaan melakukan apa yang bisa kami dukung kepada komunitas kami yang lebih besar dalam masa yang paling menantang untuk semua orang ini."

Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA) berselisih dengan Liga Premier mengenai apakah pemain harus menyetujui pemangkasan 30 persen gajinya setelah musim ini ditangguhkan.

Beberapa kalangan juga menentang pengurangan gaji seperti dilakukan Liverpool, bahkan mantan bek Liverpool Jamie Carragher menyebut keputusan memotong gaji itu bakal merusak reputasi bekas klubnya itu.

Tottenham, Bournemouth, Newcastle United dan Norwich City sejauh ini menjadi beberapa klub Liga Premier yang mencutikan stafnya karena krisis kesehatan yang sampai Sabtu malam lalu sudah merenggut 4.934 nyawa di Inggris. []

Berita terkait
FIFA Bantu Klub-klub Sepak Bola Terdampak Corona
Ada kemungkinan FIFA akan merogoh kantong sampai 2,7 miliar dolar AS dana simpanan mereka untuk bantu klub-klub yang terdampak virus corona
28 Pemain Sepak Bola Dunia Kampanye Cegah Corona
WHO dan FIFA meluncurkan kampanye bersama dengan dukungan 28 pemain sepak bola kelas dunia untuk atasi virus corona (Covid-19)
Dampak Corona Klub Sepak Bola di Norwegia PHK Pemain
Klub-klub sepak bola di Norwegia kesulitan dana karena wabah corona sehingga untuk sementara klub mem-PHK pemain mereka
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.