Oleh: Simon Stone - BBC Sport
TAGAR.id – Manchester City gemilang di laga perempat final Piala FA dengan menggunduli Burnley 6-0 pada 18 Maret 2023.
Erling Haaland mencetak hat-trick keduanya dalam lima hari saat Manchester City melaju ke semifinal Piala FA dengan mengalahkan pemimpin Championship Burnley di Stadion Etihad.
Enam gol City dicetak oleh Haaland (menit 32, 35 dan 59), Alvarez (menit 62 dan 73), dan Palmer (menit 68).
Haaland mengikuti jarak lima golnya melawan RB Leipzig di Liga Champions dengan mengklaim tiga gol lagi untuk menambah jumlah golnya musim ini menjadi 42.
Pemain Norwegia itu sekarang hanya terpaut dua dari rekor yang dipegang bersama oleh Ruud van Nistelrooy dan Mohamed Salah untuk gol terbanyak dalam satu musim untuk klub papan atas Inggris di semua kompetisi selama era Liga Premier.
Julian Alvarez menambahkan dua gol dan pemain pengganti Cole Palmer juga mencetak gol pada malam yang menyedihkan untuk mantan kapten City Vincent Kompany, yang timnya Burnley unggul 13 poin di puncak Championship.
Burnley melakukannya dengan baik di babak pertama tetapi tidak bisa menyamai efisiensi Haaland yang mengejutkan di depan gawang.
City membuka permainan di babak kedua, menggarisbawahi perbedaan kelas antara dua divisi teratas Inggris.
"Dia berada di tempat yang tepat untuk perkembangannya karena dia masih sangat muda," kata bos Burnley Kompany dari Haaland. "Dia akan menjadi lebih baik - dia memiliki pelatih yang tepat dan pola pikir yang tepat.
"Saya telah bermain melawan yang hebat. Mereka adalah bagian dari elit khusus. Yang terbaik merasa sulit untuk menghentikan orang-orang ini. Mereka terus mencari jalan. Dia terlihat seperti seorang superstar yang ingin berkembang dan itu menarik untuk dilihat. Rekor mencetak gol menempatkan Anda pada kelompok tertentu - itu adalah bagian tersulit dari permainan."
Ini akan menjadi penampilan semifinal keenam City dalam tujuh musim di bawah Pep Guardiola, dan dalam performa ini hanya sedikit yang menentang mereka mengangkat trofi untuk kedua kalinya dalam periode itu karena mereka mempertahankan harapan untuk menyelesaikan Treble.
Undian untuk semifinal Piala FA berlangsung pada hari Minggu, 19 Maret 2023, setelah pertandingan Brighton melawan Grimsby Town (14.15 GMT atau 21.15 WIB).
Haaland adalah pemain Manchester City pertama yang mencetak gol dalam tujuh pertandingan kandang berturut-turut sejak Sergio Aguero pada 2018. (Foto: bbc.com/sport/football-Getty Images)Haaland mesin pencetak gol
Haaland sekarang memiliki enam hat-trick yang luar biasa di musim debutnya di sepak bola Inggris - sudah setengah dari jumlah brilian yang dilakukan Sergio Aguero dari Argentina sepanjang kariernya di City.
Mempertimbangkan City akan memainkan 18 pertandingan lagi jika mereka mencapai final Piala FA dan Liga Champions, bukan tidak mungkin Haaland akan menyelesaikan musim dengan sekitar 60 gol, yang tidak pernah mendekati pencapaian di zaman modern.
Masalah untuk pertahanan adalah dia memiliki begitu banyak atribut.
"Haaland adalah binatang buas," kata pencetak gol terbanyak Liga Premier Alan Shearer di Match of the Day. "Dia adalah mesin pencetak gol. Dia hidup dan bernafas untuk mencetak gol.
“Jika dia tidak mencetak gol, dia tidak tidur di malam hari. Dia menginginkan yang lain, lalu yang lain, lalu yang lain.
"Dia luar biasa, dan tim ini pasti mimpi dengan peluang yang mereka ciptakan. Dia mungkin mencetak 50 gol, bahkan mungkin 60. Ini gila."
Gol pertamanya sangat bergantung pada kekuatannya saat penjaga gawang Stefan Ortega melepaskan bola panjang ke bawah. Haaland memiliki kekuatan untuk menahan Ameen Al-Dakhil, kemudian mengarahkan bola kembali ke Julian Alvarez yang memberikan umpan luar biasa melalui pertahanan Burnley. Penjaga Clarets Bailey Peacock-Farrell meninggalkan barisannya dengan keyakinan dia bisa mendapatkan bola lebih dulu.
Dia segera menemukan Haaland juga sangat cepat. Pemain Norwegia itu mengalahkannya dan melakukan percobaan pertama di bawah penjaga gawang.
Tiga menit kemudian Haaland mencetak gol keduanya.
Kali ini, Phil Foden mengirimkan umpan silang rendah, yang dengan cerdas diangkat oleh pemain Norwegia itu melewati Peacock-Farrell ke gawang.
Gol hat-tricknya tentang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat saat tembakan Foden memantul ke belakang tiang saat Haaland memperpanjang langkahnya untuk melakukan penyelesaian pertama kali.
Jika ada keluhan, Haaland mencetak gol terlalu cepat. Untuk pertandingan kedua berturut-turut, Guardiola menariknya keluar dengan waktu bermain lebih dari satu jam.
“Orang ini akan memiliki masalah di masa depan – setiap pertandingan dia diharapkan mencetak tiga atau empat gol dan ini tidak akan terjadi,” kata Guardiola.
"Dia tidak peduli karena dia sangat positif, sangat optimis, tidak pernah mengeluh. Angka targetnya, saya tidak tahu. Tapi jika kami bermain bagus, Erling akan mencetak gol."
Kompany dan Guardiola (Foto: sportmole.co.uk)
Selamat datang kembalinya Kompany
Kalah di Manchester City bukanlah pengalaman baru bagi Burnley - mereka belum pernah menang di Etihad Stadium dan kemenangan terakhir mereka di Maine Road terjadi pada 1963.
Bagi Kompany itu pasti pengalaman yang aneh, mengingat dia menikmati begitu banyak momen berkesan di sini dan bahkan memiliki patung di luar tanah.
Dia menerima tepuk tangan meriah ketika namanya dibacakan sebelum kick-off, bahkan Guardiola pun ikut bertepuk tangan.
Begitu peluit berbunyi, Kompany, dengan topi khasnya memerintahkan, membujuk dan menyemangati timnya.
Dia menunjukkan kilatan kekesalan saat gerakan menyerang tidak dilakukan sesuai keinginannya, tetapi dia juga memberikan pujian saat Burnley mengancam, yang mereka lakukan secara sporadis, terutama pada periode sebelum Haaland mencetak gol pembuka.
Pada akhirnya Kompany bersalaman dengan semua pemain City yang menjadi rekan setimnya belum lama ini.
Dia berdiri dengan sesama Belgia Kevin de Bruyne untuk kata yang tenang, mungkin mengucapkan selamat kepadanya atas umpan luar biasa yang melepaskan Alvarez untuk yang kedua, setelah meletakkan yang pertama di atas piring dengan umpan silang yang tepat.
Kompany tahu timnya tidak menghadapi kualitas seperti itu di Championship, tetapi sepertinya dia akan kembali musim depan - ketika dia berharap beberapa pelajaran keras dari hari ini akan dipelajari. (bbc.com dan sumber lain). []