Oleh: Simon Stone - BBC Sport at Etihad Stadium
Pep Guardiola mengatakan Manchester City "bukan yang terbaik di dunia" meskipun mereka memperpanjang keunggulan mereka di puncak Liga Premier Inggris jadi 12 poin atas Liverpool menyusul kemenangan 2-0 atas Brentford.
Riyad Mahrez mencetak gol kedelapan dalam tujuh pertandingan saat mereka menjauh dari Liverpool yang berada di posisi kedua, yang akan bermain melawan Leicester pada Kamis, 10 Februari 2022. Jika Liverpool menang memperpendek jarak dengan City di puncak klasemen jadi 9 poin.
Tapi Guardiola mengatakan dia "tidak peduli" untuk "hal-hal bodoh" seperti memuji timnya karena lebih baik dari yang lain.
“Dalam banyak hal saya terkesan dengan sikap (para pemain),” tambahnya. "Mereka masih memiliki keinginan di setiap pertandingan untuk melakukan pekerjaan mereka.”
"Biasanya mereka dipuji, dipuji - 'kamu adalah tim terbaik di dunia' - hal-hal bodoh ini. Kamu bisa bingung, tapi kami masih normal.”
"Kami bukan tim terbaik di dunia. Tim terbaik di dunia adalah Chelsea, tim terbaik adalah Palmeiras. Kami bukan yang terbaik dan saya tidak peduli."
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (Foto: marca.com)
Juara Eropa, Chelsea, yang saat ini ada di urutan ketiga dalam klasemen sementara Liga Inggris, akan bermain melawan tim Brasil Palmeiras di Final Piala Dunia Antarklub pada hari Sabtu, 12 Januari 2022.
Itu adalah trofi yang belum pernah diperebutkan Manchester City karena mereka belum memenangkan Liga Champions untuk lolos.
City pantas jadi pemenang melawan Brentford meskipun pembukaannya sulit. Tekel terburu-buru Mads Roerslev pada Raheem Sterling kemudian memberi Mahrez kesempatan untuk mencetak gol dan dia mengirim David Raya ke arah yang salah dari titik penalti.
Kevin de Bruyne menggandakan keunggulan City pada menit ke-69 ketika dia menyelesaikan rebound setelah Raya mengoper bola langsung ke Sterling di tepi kotak penalti, kemudian menggagalkan upaya pemain Inggris itu dengan penyelamatan yang tidak bisa dia tahan.
Untuk Brentford, yang tidak memasukkan pemain baru Christian Eriksen meskipun pemain Denmark itu mulai berlatih bersama mereka minggu ini setelah menandatangani kontrak enam bulan, kenyataan pahit kehidupan di papan atas mulai terlihat.
Pasukan Thomas Frank kini menelan enam kekalahan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2006. Kemudian, Oldham dan Cheltenham termasuk di antara tim yang mengalahkan mereka saat berada di League One.
Sekarang adalah Liverpool, Manchester United dan juara bertahan City.
Laga Manchester City lawan Chelsea di Etihad Stadium, 15 Januari 2022, dengan skor akhir 1-0 (Foto: marca.com)
Stones masuk sebagai bek kanan
Guardiola telah memunculkan begitu banyak kejutan seleksi selama bertahun-tahun, tidak ada yang terlalu mengejutkan.
Kali ini menunjuk tiga bek tengah dan tidak ada bek kanan ortodoks, meskipun pemain Inggris Kyle Walker berada di bangku cadangan.
John Stones mendapatkan pekerjaan itu. Meskipun tampaknya untuk beberapa saat seolah-olah perannya adalah untuk bergantian antara empat bek dan tiga bek tengah, tergantung pada apakah City menguasai bola atau tidak, menjadi jelas bahwa itu lebih teknis dari itu.
Dia bisa melebar di sisi kanan, lebih jauh ke dalam atau mengancam kotak, mencerminkan apa yang dilakukan Joao Cancelo di sisi lain.
Stones juga melepaskan umpan silang dari posisi yang kira-kira sama dengan De Bruyne yang mendapatkan pujian karena melakukannya.
Kelincahan City begitu jauh dari taktik Inggris kuno di masa lalu dan ketika bek lain, Aymeric Laporte, mengontrol bola di dadanya dan melepaskan tembakan yang melebar dari tiang jauh, rasanya seperti lemparan balik ke 'Total Football ' dan era keemasan Belanda tahun 1970-an di bawah pelatih Rinus Michels.
Cancelo melepaskan tembakan tepat setelah turun minum dan kemudian melakukan perjalanan seperti slalom melalui kotak Brentford sebelum menembak lurus ke arah Raya.
Itu hanya menggarisbawahi sifat fleksibel dari sisi City yang berakhir dengan pemain 100 juta pound sterling, Jack Grealish, di penyerang tengah setelah datang dari bangku cadangan.
Kevin de Bruyne menendang bola ke gawang Chelsea untuk kemenangan Manchester City di Etihad Stadium, 15 Januari 2022, dengan skor akhir 1-0 (Foto: bbc.com/sport/football - Getty Images)Brentford yang tersandung
Brentford membatasi City pada satu tembakan di babak pertama, yang merupakan bukti tingkat kerja mereka.
Seandainya Rico Henry mengambil kesempatan yang jelas untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum, hasil keseluruhan mungkin akan berbeda.
Tapi, terlepas dari permainan Frank Onyeka di lini tengah dan kecepatan Sergi Canos melebar, Brentford tidak memiliki kelas untuk bersaing dengan lawan seperti ini.
Eriksen memiliki itu, jelas, dan juga keyakinan bahwa dia dapat kembali ke sesuatu seperti dirinya yang dulu.
Saat kekalahan meningkat dan pertandingan kandang utama melawan Crystal Palace dan Newcastle menjelang akhir bulan, The Bees tentu membutuhkan dorongan untuk menang (bbc.com/sport/football). []
Uang Sheikh Arab di Manchester City
Manchester City Butuh Satu Kemenangan Jadi Juara Liga
Manchester City Unjuk Gigi Gulung Leicester 6 - 3
PSG Menang Lawan Manchester City, Pelatih Komentar Begini
