Oleh: Simon Stone - BBC Sport di Etihad Stadium
TAGAR.id – Pep Guardiola memuji Phil Foden sebagai "pemain terbaik di Liga Premier Inggris saat ini" setelah dua golnya di babak kedua memastikan Manchester City bangkit dari ketertinggalan 0-1 di babak pertama untuk mengalahkan Manchester United 3-1 di Stadion Etihad, 3/3/2024.
Dalam pertandingan yang dihadiri bintang-bintang internasional, dua pemuda lokallah yang memberikan momen-momen penting.
Tim tamu Setan Merah memimpin melalui tendangan sensasional Marcus Rashford pada menit ke-8 dari jarak 30 yard.
Namun, dalam pertandingan yang didominasi City, Foden menjadi pusat perhatian dengan menyamakan kedudukan di babak kedua tepatnya di menit ke-56.
Ada unsur kontroversi mengenai gol penyeimbangnya di babak kedua. Bos United, Erik ten Hag, mendapat kartu kuning karena berpendapat timnya seharusnya mendapat tendangan bebas di paruh lapangan City ketika Rashford terjatuh karena tekel Kyle Walker.
Kontak sangat minim dan dalam beberapa detik Foden telah melepaskan tembakan luar biasa melewati Andre Onana.
Foden kemudian melepaskan diri dari Casemiro yang statis untuk mencetak gol kedua City di menit ke-80 dari umpan balik Julian Alvarez sebelum Erling Haaland melengkapi skor di menit-menit akhir, setelah pemain Norwegia itu sebelumnya gagal mencetak gol terbuka dari jarak hampir tiga yard.
“Itu adalah jumlah pertandingan yang dia mainkan,” kata Guardiola kepada Match of the Day tentang Foden.
“Dia selalu menjadi pemain bertalenta namun sekarang dia lebih dewasa dan lebih memahami permainan, terutama saat bertahan. Dia bisa bermain di tengah, kanan, membuat momen dan memotong ke dalam, bermain di kiri, mencetak gol dari kiri.
"Apa yang bisa saya katakan? Dia adalah pemain terbaik di Premier League saat ini berdasarkan jumlah hal yang dia lakukan. Luar biasa."
Itu adalah kemenangan keenam City dalam tujuh pertemuan melawan United, yang menderita kekalahan ke-11 di Liga Premier musim ini.
Lebih penting lagi, hasil ini berarti tim asuhan Pep Guardiola kini hanya berjarak satu poin dari pemimpin klasemen Liverpool sebelum lawatan ke Anfield pekan depan.
United tetap berada di urutan keenam dalam klasemen tetapi sekarang tertinggal 11 poin di belakang tim urutan keempat Aston Villa dan enam poin di belakang Tottenham, yang bisa menjadi tempat kelima di Liga Champions, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Pemain Manchester City rayakan gol laga derby Manchester City vs Manchester United di Liga Premier Inggris, 3/3/2024, skor akhir 3-1 untuk City. (Foto: X/Manchester City @ManCity)
Kelas Foden menonjol
Ada sesuatu yang pas dengan Foden kelahiran Stockport yang menjadi pemenang pertandingan.
Tampaknya sudah lama sekali Guardiola harus mempertahankan perlakuannya terhadap pemain yang dituduhnya menahan diri, sementara Jadon Sancho tampil cemerlang di Borussia Dortmund setelah memutuskan bahwa dia tidak akan menunggu untuk berkembang di City.
Kontras dalam nasib kedua pemain saat ini sangat terlihat, dengan United yang membuang Sancho kembali dipinjamkan ke Dortmund.
Gol penyeimbang Foden adalah yang ke-600 bagi City di stadion ini di bawah asuhan Guardiola dan merupakan upaya luar biasa, melepaskan tendangan melengkung ke sudut atas di luar jangkauan Onana setelah ia melewati Victor Lindelof di tepi kanan kotak penalti United.
Gol keduanya membuatnya menerobos ke area penalti dari sisi lain, menerima umpan dari Julian Alvarez dan melepaskan tembakan mendatar, hampir melewati kiper United, yang mungkin bisa melakukannya lebih baik.
Foden sekarang memilih momennya untuk terlibat dalam serangan dan menyaksikan bos Inggris Gareth Southgate pasti harus menemukan cara untuk memasukkan pemain berusia 23 tahun itu, yang telah mencetak 18 gol musim ini, ke dalam starting line-up di Euro 2024 bersama tim. seperti Harry Kane dan Jude Bellingham.
Haaland akan senang untuk mencatatkan namanya di daftar pencetak gol mengingat kegagalannya yang luar biasa di babak pertama ketika ia entah bagaimana berhasil memanfaatkan peluang Foden untuk melewati gawang terbuka dari jarak tiga yard.
Gol ketiga City dijaringkan oleh Haaland di perpanjangan waktu injury time menit ke-90+1 yang membuat kedudukan jadi 3-1 untuk City.
“Dia kecewa, saya kecewa. Saya ingin dia mencetak empat atau lima gol setiap pertandingan seperti yang dia lakukan melawan Luton [di Piala FA],” kata Guardiola.
"Tapi aku tidak peduli. Dia bisa melewatkan yang ini, itu reaksinya. Dia sedih selama 10 detik dan dia bisa melewatkan lima detik lagi dan sedih selama 10 detik dalam pikirannya tapi setelah itu hapuslah dan lanjutkan ke yang berikutnya. satu.
“Para pemain hebat yang saya temui, dan saya beruntung sebagai pemain dan khususnya manajer, mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk dilupakan dalam sekejap.
"Pemain tenis, pemain golf, pemain bola basket, ketika mereka gagal, dan semua orang gagal, mereka mengatakan 'OK', tersenyum, bersikap positif dan maju ke depan. Itu mendefinisikan pemain hebat dan dia berhasil."
Penggemar Manchester City di laga derby Manchester City vs Manchester United di Liga Premier Inggris, 3/3/2024, skor akhir 3-1 untuk City. (Foto: X/Manchester City @ManCity)Rashford mencetak gol tetapi United dikalahkan dengan baik
Menjelang pertandingan, Rashford berbicara panjang lebar kepada Players' Tribune, merinci perjalanannya melewati kemiskinan hingga masuk tim utama United dan menggarisbawahi betapa klub sangat berarti baginya.
Itu adalah hal yang menggugah pikiran dan sangat pribadi.
Namun, bagi sejumlah besar penggemar yang melihat upaya Rashford musim ini melalui kacamata performa buruk, kurangnya ancaman gol, dan bahasa tubuh yang acuh tak acuh, kata-kata itu tidak berarti apa-apa. Bagi mereka, reaksi umumnya adalah 'simpan saja untuk lapangan'.
Untuk itu, sangat mungkin Rashford tidak akan pernah mencetak gol yang lebih baik dari gol pembukanya pada menit kedelapan.
Bruno Fernandes melakukannya dengan baik untuk menahan Ruben Dias untuk mengontrol tendangan keras Onana ke bawah. Kemudian, ketika Scott McTominay berlari ke area penalti, Fernandes memiliki visi dan kecerdasan untuk menunggu Rashford datang.
Dia memberikan umpan sempurna kepada striker Inggris itu, yang tidak perlu menghentikan langkahnya saat ia melepaskan tembakan ke gawang City dari bawah mistar.
Rashford bisa dengan mudah mendapatkan gol lainnya, namun, saat mencoba mengendalikan bola yang memantul saat Fernandes memberikan umpan ke arahnya melewati pertahanan statis tuan rumah, ia hanya berhasil menyundulnya ke tanah, yang memungkinkan Kyle Walker untuk bangkit dan memadamkan bahaya. .
Ternyata itu adalah peluang realistis terakhir United saat mereka berusaha menghalau gelombang demi gelombang serangan City.
Ten Hag sama sekali tidak memiliki personel untuk menyelesaikan tugasnya, sekeras apa pun para pemainnya berusaha.
Rekan pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe, mengatakan dia ingin menyingkirkan City dari posisi mereka. Berdasarkan bukti ini, dia akan membutuhkan tangga yang cukup panjang untuk mencobanya. (bbc.com dan sumber lain). []