Jakarta - Pasar modal kian tidak ada habisnya jika dibicarakan. Jenis-jenis penikmatnyapun beragam, mulai dari senior hingga newbie sekalipun. Tak hanya itu, dalam pasar modal juga terdapt investor dan trader. Lalu sebenarnya apa yang membedakan?
Banyak orang yang mengibaratkan kedua hal ini sama, namun nyatanya terdapat perbedaan yang jelas. Jika seorang trader saham lebih cenderung ke arah jangka pendek dan mengandalkan analisis teknikal.
Berbeda dengan investor saham yang cenderung mengandalkan jangka panjang. Investor saham juga menggunakan analisis fundamental dan menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan agar mendapat keuntungan yang maksimal.
Namun sebenarnya, untung mana dan mana yang lebih baik, menjadi investor saham atau trader saham? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, nyatanya balik lagi kepada tujuan dan ciri khas yang ada dalam dirimu.
Dalam saham sendiri terdapat istilah yang bernama shor-term trader, artinya adalah mereka yang biasanya membeli saham dan menjualnya dalam waktu yang relatif singkat. Jika kamu tipikal seperti ini, biasanya kamu akan menjual saham kisaran waktu 1-2 hari, atau jika terdapat kesalahan dalam menganalisis, akan melakukan cut loss untuk menghindari kerugian. Oleh sebab itu, ini cocok untuk kamu yang menyukai trading dalam waktu singkat dan memperoleh keuntungan cepat.
Selain itu, terdapat pula long-term trader, yakni ialah orang yang bertransaksi membeli saham dan menahannya dalam jangka waktu yang ‘relatif’ lama, seperti berbulan-bulan misalnya. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan melebihi rata-rata, melebihi rata-rata, dan memiliki kesabaran, ini adalah jawabannya.
Namun jika kamu merasa tidak perlu dan tidak peduli terhadap pergerakan harga saham, selama perusahaan yang sahamnya kamu pegang kinerjanya tetap baik. Atau kamu ingin mendapatkan pasif income rutin setiap tahunnya melalui dividen, menjadi investor adalah sebuah pilihan yang tepat.
Untuk menjadi seorang trader atau investor yang sukses tentunya Anda harus memiliki pilihan. Keduanya menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan bila kamu menguasai tekniknya. Oleh sebab itu, pastikan untuk menentukan tujuanmu terlebih dahulu, sebelum terjun ke dalam pasar modal.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Scalping Saham Bikin Deg-degan Tapi Bisa Profit Gede
- Cara Scalping Saham untuk Pemula Agar Cuan Cepat
- Perbedaan Antara Trader Saham dan Investor Saham
- 6 Tips Menjadi Selebriti Saham di Pasar Modal
