Man United Tak Terkalahkan di ICC Tapi Gagal Juara

Manchester United menaklukkan AC Milan 5-4 (2-2) di ICC, Sabtu 3 Agustus 2019 malam. Meski menang, Man United gagal juara.
Manchester United menaklukkan AC Milan 5-4 (2-2) lewat adu penalti di International Champions Cup (ICC) di Stadion Principality, Cardiff, Sabtu 3 Agustus 2019 malam WIB. Meski menang, namun Man United gagal menjuarai ICC. Striker Man Unted Marcus Rashford saat merayakan gol di pertandingan itu. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Manchester United tak terkalahkan di turnamen pramusim International Champions Cup. Di laga terakhir di Stadion Principality, Cardiff, Sabtu 3 Agustus 2019 malam WIB, Man United menaklukkan AC Milan 5-4 (2-2) lewat adu penalti. Hanya kemenangan itu belum berhasil mengantarkan Man United menjadi juara ICC. 

Kemenangan atas Milan menjadikan Man United mengantongi enam poin. Mereka selalu meraih kemenangan di tiga pertandingan ICC. Hanya, Man United kalah selisih gol dengan Benfica yang tampil sebagai juara. Sedangkan The Red Devils menjadi runner up

Di laga itu, Man United memang tidak menurunkan skuat terbaik. Manajer Ole Gunnar Solskjaer menyimpan Paul Pogba, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez. Mereka yang dimainkan pun kemudian diganti di babak kedua. Solskjaer lebih membidik laga perdana Liga Premier Inggris melawan tim kuat, Chelsea, pekan mendatang. 

Luar biasa. Kami bangkit dari ketinggalan. Di pertandingan ini kami menghadapi ujian yang berbeda. Anda tak bisa meremehkan ini

Menghadapi Milan yang merupakan rival bebuyutan di Eropa, Man United unggul lebih dulu melalui Marcus Rashford yang mencetak gol di menit 14. Rashford yang menerima umpan dari Nemanja Matic sempat melewati dua bek sebelum membobol gawang Rossoneri

Namun keunggulan Man United tak bertahan lama. Di menit 26, striker asal Spanyol Suso menyamakan kedudukan. Mantan pemain Liverpool ini menyelesaikan umpan dari Fabio Borini untuk menaklukkan kiper David de Gea. 

Bahkan Milan berbalik unggul unggul setelah bek Victor Lindelof membuat gol bunuh diri di menit 60. Namun Jesse Lingard menyelamatkan Man United dari kekalahan. Dia mencetak gol yang menyamakan skor di menit 72. 

Dengan skor akhir 2-2, pertandingan dilanjutkan adu penalti. Kiper De Gea tampil sebagai penyelamat Man United. Setelah gagal di empat eksekusi, De Gea yang menjadi kapten tim akhirnya sukses memblok eksekusi Daniel Maldini, anak dari legenda Milan, Paolo Maldini.

Sedangkan Daniel James menjadi bintang kemenangan Man United. Tampil sebagai eksekutor terakhir, rekrutan dari Swansea City ini menuntaskan tugasnya. 

Penunjukan pemain asal Wales ini sebagai eksekutor terakhir merupakan bentuk kepercayaan Solskjaer kepada pemain muda. Meski baru bergabung dengan Man United dan masih berusia 21, James justru diberi kepercayaan oleh manajer. 

"Luar biasa. Kami bangkit dari ketinggalan. Di pertandingan ini kami menghadapi ujian yang berbeda. Anda tak bisa meremehkan ini," kata James menanggapi kemenangan tim atas Milan. 

"Tim lawan bermain bagus dan menunjukkan semangat tinggi. Namun kami bangkit dari ketinggalan untuk menyamakan kedudukan dan menang lewat adu penalti. Mencetak gol sebagai penendang terakhir di Cardiff sungguh luar biasa," ujar pemain yang merasa bermain seperti di kandang sendiri. []

 Baca juga: 

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.