Jakarta - Beban berat Manchester City saat melakoni laga kedua perempat final Liga Champions. Meski diunggulkan, City harus bekerja ekstrakeras untuk mengalahkan Tottenham Hotspur di kandang sendiri di Stadion Etihad, Kamis, 18 April 2019 dinihari WIB.
Apa pasal? Konsentrasi tim terpecah antara Liga Champions dan Liga Premier Inggris. Ya, City melakoni pekan yang tak mudah. Usai meladeni Tottenham, mereka kembali bertemu lawan yang sama di ajang Liga Premier, Sabtu, 20 April 2019. Dan, hanya berselang empat hari atau Rabu, 24 April 2019, City bertemu tetangga sebelah, Manchester United, di Old Trafford.
Manajer Pep Guardiola harus membagi konsentrasi karena di Liga Champions, The Citizens butuh kemenangan. Kekalahan 0-1 di laga pertama di kandang Tottenham menjadikan beban City agak berat. Mereka butuh kemenangan dengan skor minimal 2-0. Bila lawan mencetak gol, maka langkah City bakal lebih berat karena harus mengejar defisit gol.
Mampukah City membalikkan situasi dengan mencetak kemenangan besar? Guardiola optimistis dengan peluang timnya. Menurutnya kekalahan satu gol di laga pertama tak menutup peluang City ke semifinal.
"Hasil di laga pertama memang tidak ideal. Tetapi itu bukan bencana. Masih ada satu pertandingan lagi dan kami akan mencetak gol. Saya yakin kami bisa melakukannya," ujar Guardiola.
Persoalannya, City belum bisa mengamankan titel Liga Premier. Persaingan dengan Liverpool masih ketat meski City menyimpan satu pertandingan. Ini yang menjadikan City juga harus fokus di liga. Apalagi, mereka dihadapkan pada laga melawan Tottenham dan MU yang butuh kemenangan agar bisa masuk ke zona Liga Champions musim depan.
Guardiola cukup yakin dengan peluang timnya. Tampil di kandang sendiri demi memburu kemenangan besar masih bisa dilakukan. Eks pelatih Barcelona ini kemungkinan kembali menurunkan gelandang Kevin De Bruyne yang dibangkucadangkan di laga pertama. Sedangkan di depan, trisula Raheem Sterling, Leroy Sane atau Bernardo Silva dan Sergio Aguero bisa ditugaskan untuk membombardir pertahanan Tottenham. Dengan target menang besar, City memang harus bermain ofensif.
Persoalannya, sektor pertahanan Tottenham memang cukup solid. Pertahanan yang digalang Jan Vertonghen dkk akan menjadi pekerjaan rumah bagi Aguero.
Tottenham sendiri kehilangan striker Harrey Kane yang cedera engkel di laga pertama. Ini bisa menjadi handicap bagi tim tamu, Paling tidak, Tottenham bisa berharap kepada Fernando Llorente yang menggantikan posisi Kane.
Di laga sesama tim Inggris ini, bursa lebih mengunggulkan tuan rumah. Tottenham di-voor 1 1/4 karena bursa memprediksi City mampu mampu memenuhi target minimal dua gol di pertandingan itu. []
Bursa
Manchester City vs Tottenham Hotspur 0:1 1/4 (Manchester City)
Prakiraan Susunan Pemain
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes-Kyle Walker, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy, Nicolas Otamendi, Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, Fernandinho, Raheem Sterling, Sergio Aguero, Bernardo Silva
Tottenham Hotspur (3-4-21-): Hugo Lloris-Kieran Trippier, Danny Rose, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Heung-Min Son, Victor Wanyama, Moussa Sissoko, Christian Eriksen, Lucas Moura, Fernando Llorente
Baca juga:
Hancurkan Huddersfield, Tottenham ke Posisi 3
Harry Kane Terancam Absen Sampai Akhir Musim
Pep Guardiola Dinobatkan Sebagai Manejer Terbaik
