Jakarta - Manchester City meraih kemenangan 2-1 atas Everton di laga perdana tahun baru di Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Kamis 2 Januari 2020 dini hari WIB. Tim asuhan Pep Guardiola pun sukses menghentikan rekor manajer anyar Everton, Carlo Ancelotti.
Everton menjelma menjadi kekuatan yang diperhitungkan setelah memboyong Ancelotti yang diberhentikan Napoli. Tim yang bermarkas di Liverpool ini sukses memenangi dua pertandingan pertama bersama Ancelotti. Everton menang 1-0 atas Burnley dan kemudian menaklukkan tuan rumah Newcastle United 2-1.
Hanya harapan Ancelotti mencetak hat-trick kemenangan digagalkan City. Pemain depan Gabriel Jesus memborong dua gol kemenangan The Citizens. Sementara, Everton hanya mampu mencetak satu gol melalui Richarlison.
Kadang dia bermain bagus, kadang penampilannya menurun. Tetapi di usianya yang masih muda dan cedera yang pernah dialaminya, dia menunjukkan permainan yang ekselen
Kegagalan itu menjadikan Everton tertahan di peringkat 12 dengan poin 25. Sebaliknya, City mempertahankan persaingan dengan peringkat dua Leicester City.
Kini, juara bertahan Liga Premier tersebut mengantongi poin 44. City yang menduduki peringkat tiga terpaut satu poin dari Leicester. Sedangkan Liverpool yang kian dekat meraih titel Liga Premier masih kukuh di puncak klasemen dengan poin 55.
Menanggapi pertandingan itu, Guardiola merasa puas timnya meraih kemenangan sekaligus menghentikan rekor Ancelotti. Tim setidaknya meraih dua kemenangan dari tiga laga kandang berturut-turut. Dirinya pun tak segan memuji performa Jesus yang tampil gemilang di laga itu.
"Dia (Jesus) masih muda. Namun bagaimana caranya bertahan dan menyerang sudah sangat bagus," kata Guardiola seperti dikutip Evening Standard.
"Tentu dia menunjukkan perkembangan yang bagus. Kami sering bicara dan saya menyampaikan apa yang harus dilakukannya. Menurut saya, dia makin berkembang dari hari lepas hari," ucapnya.
Menurut eks pelatih Barcelona ini, sebelumnya penampilan Jesus cenderung labil. Apalagi, pemain berusia 22 ini beberapa kali didera cedera.
"Kadang dia bermain bagus, kadang penampilannya menurun. Tetapi di usianya yang masih muda dan cedera yang pernah dialaminya, dia menunjukkan permainan yang ekselen. Dia bisa menyelesaikan musim ini dengan sempurna baik dengan Sergio (Aguero) maupun tanpa dia," katanya lagi.
City Tunjukkan Dominasinya Lawan Everton
City yang tampil di hadapan pendukung sendiri menunjukkan dominasinya. Pertandingan baru berjalan 12 menit, City sesungguhnya sudah unggul saat gelandang muda Phil Foden membobol gawang Everton.
Dirinya sukses memanfaatkan umpan Riyad Mahrez. Hanya setelah ditinjau lewat VAR, gol itu dianulir karena Mahrez dalam posisi offside dalam proses serangan.
City akhirnya bisa unggul saat pertandingan memasuki babak kedua. Gol pertama dari Jesus tercipta di menit 51. Pemain asal Brasil ini menuntaskan umpan dari Ilkay Gundogan.
Hanya berselang tujuh menit, Jesus mencetak gol keduanya sekaligus mengubah skor menjadi 2-0. Kali ini, dirinya yang berhasil lepas dari kawalan Holgate berhasil menyelesaikan umpan Mahrez.
Everton memperkecil ketertinggalan pada menit 71. Gol tim tamu dihasilkan Richarlison saat menyambut umpan dari Dominic Calvert-Lewin. Skor 2-1 untuk City bertahan sampai akhir laga. []