Yogyakarta - Seorang mahasiswa di Yogyakarta menjadi korban pencurian oleh pelaku tidak dikenal. Terduga pelaku mencongkel gembok pintu kos yang berlokasi di Jalan Gendeng GK 4, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Tak tanggung-tanggung, terduga pelaku pencurian berhasil menggasak laptop dan barang elektronik lainnya. Aksi pencurian itu menimpa mahasiswa bernama Dani Rizky Prasetya usia 26 tahun.
Baca Juga:
Saat dihubungi wartawan, Dani mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 3 Oktober 2020 sekitar pukul 18.44 WIB. Dirinya kemalingan saat kamar ditinggal pergi mencari makan.
"Kejadiannya itu saat saya cari makan di luar sama teman kos. Tapi saat kembali ke kos dan membuka pintu, saya heran engsel di gembok pintu itu seperti sudah dicongkel karena bautnya enggak kencang," kata Rizky kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis, 8 Oktober 2020.
Pelaku mencuri laptop saya. Tidak hanya laptop, barang-barang milik penghuni kos lainnya seperti hard disk eksternal, flash disk, handset dan ransel juga ikut diambil.
Dani mengungkapkan, kala masuk ke dalam kamar, lemarinya sudah berantakan seperti ada yang mengacak-acak. Tak hanya itu, barang berharga miliknya yang ada di kamar juga hilang.
"Pelaku mencuri laptop saya. Tidak hanya laptop, barang-barang milik penghuni kos lainnya seperti hard disk eksternal, flash disk, handset dan ransel juga ikut diambil terduga pelaku," ucapkan.
Dikatakan Dani, aksi pencurian tersebut terekam CCTV toko di samping indekos tempat tinggalnya. Terduga pelaku terlihat dua orang berboncengan dengan sepeda motor. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi terduga pelaku saat mencuri dinilai sangat cepat. "Jadi jika dilihat dari CCTV aksinya sekitar 12 menitan dari membobol hingga mengambil barang milik saya," ujarnya.
Baca Juga:
Saat peristiwa pencurian, kata Dani, keadaan indekos memang sepi. Dari 14 kamar, terdapat satu orang penghuni yang berada di lantai 2 namun tak mengetahui peristiwa itu. Mahasiswa semester akhir ini mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 2,8 juta. Hard disk serta flash disk milik temannya jika diuangkan sekitar Rp 900 ribu.
Dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat. Kepolisian juga sudah melakukan olah Tempat kejadia perkara (TKP) di kos tersebut.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Gondokusuman, Komisaris Polisi Bonifasius Slamet mengatakan bahwa pihaknya masih mengecek kembali laporan dugaan pencurian tersebut. "Masih saya koordinasikan dahulu. Saya cek dulu laporan itu," katanya. []
