Yogyakarta - Beragam atraksi dan hiburan menjelang pergantian digelar di banyak tempat di Yogyakarta. Hiburan tersebut ada yang digelar di dalam ruangan, namun banyak juga dihelat di luar ruangan. Kira-kira cuaca saat malam Tahun Baru hujan atau cerah?
Stasiun Klimatologi Mlati Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi sebagian besar wilayah mengalami hujan dengan intensitas ringan sampai sedang pada Selasa 31 Desember 2019. Warga yang ingin menikmati momen pergantian tahun di Yogyakarta diimbau untuk membawa payung dan jas hujan.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas memprediksi hujan dengan intensitas ringan terjadi saat sore menjelang malam. Curah hujan berkisar 5 sampai 10 milimeter dan intensitas sedang yakni 10 sampai 20 milimeter.
"Saat sore menjelang malam itu ringan hingga sedang, diprediksi terjadi di hampir sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tetapi menjelang malam pergantian tahun, sudah mulai reda," katanya saat dihubungi pada Senin 30 Desember 2019.
Reni menyebut hujan ringan itu reda di wilayah dataran rendah, termasuk Malioboro. Sedangkan untuk dataran tinggi seperti objek wisata di Kaliurang, Kabupaten Sleman tetap mengalami hujan ringan.
Reni mengatakan potensi terjadinya hujan ini karena seluruh wilayah di DIY sudah masuk musim hujan. Untuk itu, warga maupun wisatawan yang ingin menikmati momen pergantian tahun diharapkan tetap siaga. "Siap bawa payung dan jas hujan," ucapnya.
Saat sore menjelang malam itu ringan hingga sedang, diprediksi terjadi di hampir sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Reni juga mengungkapkan hujan yang terjadi di wilayah DIY ini sifatnya masih disertai dengan petir, karena masih dalam periode awal musim hujan. Petir ini muncul terutama ketika saat ada awan Cumulonimbus. "Kalau berwisata di banyak pepohonan, hindari berlindung di bawah pohon. Khawatirnya ada petir dan angin puting beliung," ungkapnya.
Dia mengatakan tempat yang paling aman di dalam gedung atau di dalam mobil yang tertutup. "Ketika memang sudah jalan-jalan dan ada petir, sebaiknya memperkecil area kita berpijak atau berjongkok,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu lokasi yang menjadi primadona untuk melewati momen pergantian tahun di Yogyakarta adalah Malioboro. Dalam upaya menjaga kenyamanan, Pemerintah Kota Yogyakarta juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Malioboro akan dimulai pukul 17.00 WIB, pada Selasa 31 Desember 2019. "Penutupan Jalan Malioboro sampai Jalan Margo Mulyo atau titik nol kilometer dari pukul 17.00. Untuk dibukanya nanti situasional, melihat kondisi di lapangan," katanya.
Arif mengatakan pentupan jalan di lokasi tersebut untuk memberikan kesempatan kepada warga dan wisatawan menikmati pergantian tahun. "Nanti kan pastinya banyak pejalan kaki," ucapnya. []
Baca Juga:
- TNGM Perketat Jalur Pendakian Merapi Saat Tahun Baru
- Silakan Pilih 5 Tempat Perayaan Tahun Baru di Solo
Lihat Grafis: