10 Spot Event Wisata Malam Tahun Baru di Yogyakarta

Lebih 10 destinasi wisata di Yogyakarta menyiapkan event menyambut pergantian tahun. Wisatawan bisa memilih objek wisata mana yang disukai.
Spot menawan Tebing Breksi saat malam. Foto diambil pada 29 November 2019. (Foto: Grup FB Pecinta Objek Wisata Yogyakarta/Arif/Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta – Lebih sepuluh destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan event pada Selasa 31 Desember 2019. Event ini tentunya untuk menyambut wisatawan dalam menikmati malam pergantian tahun.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singih Raharjo mengatakan beberapa destinasi wisata yang menggelar event saat malam pegantian tahun itu di antaranya yakni di Hutan Pinus Mangunan Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

“Di Mangunan itu ada event musik, ada kelompok dagelan juga. Kalau wisatawan mau seharian di sana, malamnya kan melihat (event) itu bagus. Mau nginap juga ada beberapa homestay,” katanya saat dihubungi Senin 30 Desember 2019.

Objek wisata kedua yang sudah siap menyambut wisatawan yakni di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. “Di Nglanggeran ada pementasan wayang kolaborasi dan tarian, ada kembang api juga. Di situ pasti akan meriah, selain itu juga wisatawan bisa melihat keindahan alamnya,” katanya.

Kemudian di kawasan wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman berupa pentas musik dan pesta kembang api. "Di wisata Tebing Breksi (Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, dari sore bagus melihat sunset, malam bisa melihat gemerlap lampu dan pesta kembang api di Kota Yogyakarta, itu eksotik juga. Kemudian di Pantai Goa Cemara (Bantul) juga ada pentas kembang api,” katanya.

Singgih menyebut hampir semua objek wisata di Yogyakarta menggelar event saat malam pergantian tahun nanti. “Lebih kalau sepuluh objek wisata yang menggelar event,” ucapnya.

Dinas Pariwisata DIY pun memberikan dukungan terhadap banyak event itu. Supaya wisatawan tidak hanya terkonsentrasi ke satu titik saja saat malam pergantian tahun, yakni di Malioboro. “Memang kami mencoba untuk melakukan sebaran supaya tidak ngumpul di satu titik di Malioboro, tapi Malioboro pasti penuh,” katanya.

Lebih kalau sepuluh objek wisata yang menggelar event.

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan untuk wilayah DIY dan sekitarnya prediksi cuaca pada 31 Desember 2019 nanti sebagian besar mengalami hujan ringan. Warga sebaiknya membawa bekal dan persiapan jika ingin beraktivitas di luar rumah, seperti membawa payung dan jas hujan.

“Sebagian besar di wialayah DIY saat sore sampai menjelang malam diprediksi terjadi hujan ringan hingga sedang. Kemudian saat malam (menjelang pergantian tahun) sudah mulai reda. Hujan ringan hanya di beberapa spot saja terutama di dataran tinggi seperti Kaliurang,” katanya.

Reni mengimbau kepada wisatawan yang ingin menikmati malam pergantian tahun supaya waspada. Terutama ketika ada awan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan disertai dengan petir. "Apabila terjadi hujan disertai petir, ketika di objek wisata yang banyak pepohonan sebaiknya jauhi pohon.

Reni memberikan saran supaya berlindung di dalam gedung atau di dalam mobil yang tertutup. “Ketika memang sudah jalan-jalan dan ada petir, sebaiknya memperkecil area kita berpijak atau berjongkok,” ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Tiket Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
Warga tidak perlu kawatir tidak kebagian tiket kereta api saat mau liburan akhir tahun di Yogyakarta. Daop 6 memastikan tiket masih tersedia.
Ini Rekayasa Lalu Lintas Akhir Tahun di Yogyakarta
Polresta Yogyakarta melakukan rekayasa lalu lintas saat liburan akhir tahun. Khususnya yang masuk Malioboro, beberapa skema rekayasa dilakukan.
Malioboro dan Jalur Lain Ditutup di Malam Tahun Baru
Ring area seluas 7 Km mulai dari Tugu Pal Putih sampai Malioboro bakal ditutup saat malam tahun Baru. Area tersebut bebas kendaraan bermotor.