Makna Logo Baru Lembaga Kemanusiaan ACT

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengganti logo yang menggambarkan semangat mewujudkan perabadan lebih baik.
Tampilan logo baru lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT). (Foto: Tagar/Dok. ACT)

Padang - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengganti logo sejak Senin, 28 September 2020. Perubahan logo tersebut tidak terlepas dari semakin besarnya visi dan amanah publik terhadap kiprah ACT untuk masyarakat dunia.

Selamatkan manusia tanpa pandang bulu, tambahkan sedekah tumbuhkan berkah dan cinta berbagi untuk sesama.

"Hal ini dibuktikan dengan aksi nyata lembaga yang telah menjangkau lebih dari 50 juta penerima manfaat di Indonesia dan 50 negara, serta melibatkan sekitar 800 ribu donatur dan 540 ribu relawan," kata Presiden ACT, Ibnu Khajar dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu, 30 September 2020.

Dia mengatakan, ACT bertekat untuk terus menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.

"Kami ingin identitas baru ini dapat menggambarkan ACT sebagai lembaga yang lebih inovatif, modern, dan nyata kehadirannya di seluruh dunia dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaan," katanya.

Dalam logo baru ACT ini, ada 15 nilai utama yang diusung. Di antaranya, cepat, total, tuntas, jauh dibantu, dekat, pendekatan pada Sang Pencipta, perluasaan manfaat, perkuatan kolaborasi.

"Menghapuskan kemiskinan, berjiwa relawan, bangsa dermawan, peradaban dunia lebih baik, beraksi lebih cepat, dekatkan yang lebih pada yang kurang, selamatkan manusia tanpa pandang bulu, tambahkan sedekah tumbuhkan berkah dan cinta berbagi untuk sesama," katanya.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Kreatif ACT, Aulia Ikhsan Fahdiat mengatakan, logo baru ini diinspirasi oleh budaya lembaga yang antusias dan gesit dalam merespons bencana alam, konflik sosial, konflik kemanusian, dan masalah sosial ekonomi masyarakat.

Ia mengklaim perubahan logo menjadi lebih modern membawa semangat baru bagi ACT untuk semakin masif dan semakin akseleratif. Kesan gesit dimunculkan dari huruf A, C, dan T yang dibuat miring.

"Selain itu, simbol berjamaah juga diwujudkan dalam kedekatan antar huruf. Posisi yang saling menempel ini juga memiliki makna kedekatan setiap insan dengan Sang Pencipta, donatur dengan penerima manfaat, serta berbagai elemen lain dalam mewujudkan peradaban yang lebih baik," katanya.

Terakhir, kata Aulia, dengan tetap menggunakan slogan 'Care for Humanity', identitas tersebut mencerminkan bahwa transformasi yang ada tidak mengurangi semangat kepedulian yang rendah hati bagi semua personel lembaga ACT dalam membersamai masyarakat dunia.

"Slogan ini juga ditempatkan pada posisi bawah untuk mewakili sifat rendah hati," tuturnya. []

Berita terkait
Wakaf Modal Usaha ACT DIY Putus Rentenir di Yogyakarta
Program Wakaf Modal Usaha Mikro dianggap mampu memutus ketergantungan kepada rentenir yang membebani pelaku usaha di Yogyakarta untuk berkembang.
Food Truk Dikerahkan ACT Salurkan Daging Kurban ke Lutra
FTI UMI Makassar bersama ACT mengerahkan Food Truck untuk menyalurkan daging kurban ke lokasi pengungsian korban banjir di Luwu Utara.
11 Personel Positif Covid-19, ACT Tutup Sementara
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menutup sementara kantor pusatnya yang berada di Menara 165, Jakarta Selatan setelah 11 personil positif Covid-19.