Pesisir Selatan - Setelah niatnya maju menjadi calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar), kandas karena aturan usia, Faldo Maldini kini melirik pemilihan kepala daerah (pilkada) Pesisir Selatan (Pessel) 2020.
Saya siap berjalan bersama anak muda Pessel. Apa pun langkah saya, mohon selalu didoakan.
Ketua PSI Sumbar itu memastikan langkah maju sebagai calon bupati Pessel dengan mendaftar ke Parta Demokrat Pessel. Faldo resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati Pessel ke kantor DPC Partai Demokrat pada Selasa 24 Desember 2019.
"Saya yang meyakinkan Bang Faldo untuk memilih maju di pilkada Pessel," kata Ketua Relawan Pemenangan Faldo Maldini, Setyawsn Yundra, Rabu 25 Desember 2019.
Meski target di Pilgub terhalang regulasi, lanjut Setyawan, bukan berarti Faldo harus berhenti memberikan inspirasi dan bekerja untuk warga Sumbar.
"Ranah Minang, khususnya Pessel, butuh kepemimpinan yang dapat merasakan sulitnya hidup masyarakat bawah. Sosok Bang Faldo punya rasa itu," katanya.
Sebagai orang yang mengikuti Faldo berkeliling Sumbar sebelum putusan MK dibacakan, ia melihat Faldo punya visi besar soal Sumbar. Menurutnya, Faldo memiliki kapasitas dan gagasan membangun Sumbar.
Sementara itu, Faldo Maldini enggan berkomentar banyak perihal pendaftaran tersebut. Dia hanya ingin masyarakat Sumbar mendoakan setiap langkah politik yang dipilihnya.
"Insyaallah, saya siap berjalan bersama anak muda Pessel. Apa pun langkah saya, mohon selalu didoakan," katanya.
Sebelumnya, Faldo berniat maju sebagai calon Gubernur Sumbar. Niatnya kandas setelah Mahkamah Konstituai (MK) menolak permohonan uji materinya soal batasan usia.
Hakim MK menyatakan peraturan soal batas usia untuk maju sebagai gubernur/wakil gubernur tetap sama seperti diatur Pasal 7 ayat 2 huruf e UU Nomor 10 Tahun 2016.
Dalam peraturan tersebut diatur calon gubernur/wakil gubernur berusia paling rendah 30 tahun. Sementara usia Faldo masih 29 saat penetapan calon pada 8 Juli 2020. []