Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk membangkitkan optimisme dan harapan dalam menghadapi pandemi Covid-19, saat momentum Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 H.
Hal ini disampaikannya saat Mahfud menjadi pengisi kajian virtual menjelang 1 Muharram pada Selasa, 10 Agustus 2021, bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) dan para Dewan Gubernur yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai wilayah dan perwakilan BI di berbagai negara, Senin, 9 Agustus 2021.
"Apa yang bisa kita ambil dari peristiwa hijrah Nabi, pertama perjuangan itu memerlukan kesabaran. Nabi mau dibunuh, dikejar kemana-mana, akses ekonominya diputus, perdagangannya diputus, tapi Nabi Muhammad tetap bersabar. Oleh sebab itu, jika saudara mau mengambil hikmah dari 1 Muharram ini mari kita pupuk kesabaran," ujar Mahfud dalam siaran persnya.
Sabar itu bukan hanya berarti pasrah tapi sikap pantang menyerah tangguh dan bersungguh-sungguh itu juga sabar.
Ia menjabarkan bahwa sabar sekurang-kurangnya ada tiga, pertama sabar terhadap musibah, kedua sabar di dalam ketaatan, termasuk disiplin. Lalu yang ketiga sabar di dalam berjuang, bersungguh-sungguh, optimis dan tangguh.
"Sabar itu bukan hanya berarti pasrah, tapi sikap pantang menyerah, tangguh dan bersungguh-sungguh itu juga sabar," kata Mahfud.
Dalam memperkuat argumentasinya, Mahfud mengutip ayat tentang sabar di Surah Al-Baqarah Ayat 249.
"Sekelompok kecil orang bisa mengalahkan orang yang banyak, asal kamu bersabar," kata Mahfud dalam acara bertema 'Momentum 1 Muharram sebagai Booster Optimisme dan Harapan Menurut Pandangan Islam' ini. []