Mahasiswa Ngebut, Mobil Ford Mustang Tabrak Warung Bakmi

Diduga ngebut di jalan raya, seorang mahasiswa yang mengendarai Mobil Ford Mustang warna oranye menabrak warung bakmi di Jalan Raya Kuday.
Diduga ngebut di jalan raya, seorang mahasiswa yang mengendarai Mobil Ford Mustang warna oranye menabrak warung bakmi di Jalan Raya Kuday, Kabupaten Bangka. (Foto: Tagar/NTMC Polri)

Bangka - Diduga ngebut di jalan raya, seorang mahasiswa yang mengendarai Mobil Ford Mustang warna oranye menabrak warung bakmi di Jalan Raya Kuday, Kecamatan Sungailiat, Kabupatan Bangka, Bangka Belitung (Babel). 

“Mobil Ford Mustang yang kecelakaan dikemudikan oleh mahasiswa, Jeffry Antonio Putra dan satu penumpang (pelajar),” kata Kasat Lantas Polres Bangka Iptu Nannang Suwardi, Jumat, 13 November 2020.

Mobil Mustang itu melaju dari arah Sungailiat menuju arah simpang satu Kuday. Namun setiba di Jalan Raya Kuday, tepatnya di depan toko cat Kecamatan Sungailiat, mobil oleng dan hilang kendali.

“Jadi mobil ini oleng terus hilang kendali. Karena melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak toko bakmi. Ditambah jalan raya tersebut terdapat pasir,” terangnya.

Akibat peristiwa itu, warung bakmi dan mobil mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini karena warung sedang sepi.

“Mereka dalam kondisi tidak mabuk atau tidak terpengaruh minuman keras (miras). Keduanya hendak pulang habis jalan-jalan,” tambahnya seperti dilansir NTMC Polri.

Kasus kecelakaan yang videonya viral di media sosial berakhir damai. Pemilik mobil sudah mengganti kerugian warung Bakmie yang ditabraknya.

“Kecelakaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak Pengendara Mobil Ford Mustang warna oranye B-828-JJH bersedia menanggung seluruh perbaikan toko bakmi. Sedangkan mobil mengalami kerusakan mencapai Rp 20 juta,” tandasnya.

Diberitakan tagar sebelumnya, sepanjang pekan ke-42 di tahun 2020, Korlantas Mabes Polri merilis 1.292 kasus kecelakaan lalu lintas. Dengan rincian meninggal dunia sebanyak 262 orang, luka berat 159 orang, luka ringan 1.515 orang, serta kerugian materil Rp 2,47 miliar. 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyebut jumlah laka lantas tersebut mengalami penurunan memasuki pekan ke-43 tahun 2020. Dimana jumlah laka menjadi 1.232. kasus. Rinciannya, 233 orang meninggal dunia, 169 orang luka berat, 1.462 orang mengalami luka ringan, serta kerugian materil sebanyak Rp 2,69 miliar.

"Apabila dibandingkan antara pekan ke-42 dengan pekan ke-43 maka terjadi penurunan angka laka lantas. Terjadi penurunan sebanyak 60 kejadian atau 4,64 persen,” kata Brigjen Awi saat merilis situasi Kamtibmas terkini di Mabes Polri, Senin, 26 Oktober 2020.

Kecelakaan masih didominasi oleh Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta. []

Berita terkait
Bukan Jakarta, Ini 5 Provinsi Rawan Laka Lantas di Indonesia
Bukanlah Jakarta, ternyata ini 5 provinsi di Indonesia yang paling rawan kasus kecelakaan lalu lintas.
Sisi Positif PSBB, Angka Laka Lantas di Lebak Menurun
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun 2020 di Kabupaten Lebak, Banten, berdampak pada menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
Mobil Rombongan DPRD Malang Kecelakaan, 1 Meninggal
Mobil anggota DPRD Malang kecelakaan di tol Solo-Ngawi setelah menabrak truk. Dikabarkan satu orang meninggal dan kritis.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.