Makassar - Bentrokan terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM). Dua kelompok mahasiswa saling serang menggunakan batu, senjata tajam dan panah busur, Selasa 5 November 2019.
Dua kelompok mahasiswa terlibat cekcok berasal dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dengan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM. Aksi ini terjadi di Jalan Dg Tata Raya, Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.
Masih dendam lama. Mereka ini dulu sempat bentrok dan ada korban.
Kapolsek Tamalate Makassar Kompol Arif Amiruddin membenarkan aksi saling serang dua kelompok mahasiswa ini. Pihaknya mengaku langsung bergerak ke lokasi setelah mendapat laporan keributan itu.
"Kami dapat laporan dari security kampus yang menyebutkan adanya keributan di UNM sekitar pukul 15.30 Wita. Petugas gabungan langsung dikerahkan untuk membubarkan kedua kelompok oknum mahasiswa ini," katanya.
Dari hasil penyelidikan, petugas menduga keributan mahasiswa ini dipicu dendam lama. Sebelumnya kedua kelompok ini juga terlibat bentrok, bahkan ada mahasiswa yang menjadi korban panah busur.
"Masih dendam lama. Mereka ini dulu sempat bentrok dan ada korban. Jadi pemicunya ini lagi," tuturnya.
Menurut Arif, keributan dua kelompok mahasiswa ini tidak berlangsung lama. Namun akibat bentrokan, pagar kedua fakultas ambruk. "Keributannya hanya berlangsung sekitar setengah jam. Pihak kampus juga ikut melerai kedua kelompok mahasiswa," katanya.
Menyikapi pertengkaran mahasiswa ini, pihaknya mengaku akan melakukan tindak preventif dan berkoordinasi dengan pihak kampus. Polisi juga akan melakukan pengawasan di areal kampus untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti panah busur yang diduga digunakan mahasiswa ketika bentrok. []