Jakarta - Untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama memenuhi pendidikan di universitas, banyak mahasiswa membutuhkan sejumlah pinjaman untuk mahasiswa yang bisa membantu mencukupi kebutuhan finansial mereka. Mahasiswa yang meminjam uang untuk menempuh pendidikan kuliah memang bukan hal yang baru dan tabu.
Berdasarkan beberapa penelitian, keuangan yang diperuntukkan mahasiswa tersebut ternyata tidak semuanya berasal dari orang tua mereka secara murni karena ada beberapa yang meminjam dari pihak-pihak lain untuk memenuhi kebutuhan biaya perkuliahan seperti dari bank, saudara ataupun teman, ataupun dari pegadaian.
Berikut adalah solusi untuk mahasiswa dalam kondisi krisis keuangan. Simak penjelasannya.
Bantuan Negara
Beberapa waktu yang lalu, negara ini memiliki suatu fasilitas kredit bagi mahasiswa untuk mendapatkan tambahan keuangan terutama ketika menempuh tugas akhir perkuliahan. Kredit ataupun pinjaman tersebut dikenal dengan Kredit Mahasiswa Indonesia yang mana kredit tersebut hanya bisa dicairkan ketika mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan tugas akhir dan pelunasan kredit tersebut adalah setelah mahasiswa lulus dari perguruan tinggi tersebut. Sebagai jaminan atas kredit tersebut mahasiswa menggunakan ijazah.
Keuangan dari perbankan
Lembaga keuangan seperti bank memang menyediakan kredit pendidikan bagi para mahasiswa. Sejauh ini, teknis untuk mengajukan pinjaman ataupun bantuan kredit tanpa bunga dari bank memang masih cukup rumit karena melibatkan beberapa lembaga ataupun instansi terkait seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Keuangan, dan pihak Perbankan sendiri.
Adanya kerumitan proses dan teknis tersebut, beberapa mahasiswa memilih cara yang lebih cepat untuk mendapatkan pinjaman dari bank yaitu dengan menggadaikan benda berharga seperti laptop, komputer, hingga motor.
Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan mengajukan kredit ke bank. Saat ini, ada beberapa universitas di Indonesia yang bekerja sama dengan bank untuk menyediakan kartu kredit mahasiswa.
Masalah keuangan bagi mahasiswa memang bukan hal yang baru. Meskipun bantuan baik dari pemerintah ataupun perbankan bisa menjadi pilihan dan solusi untuk mendapatkan bantuan keuangan, para mahasiswa ini sebenarnya bisa menemukan solusi lain.
Dalam mendapatkan uang, mereka bisa menjadikan beragam ide kreatif dan kejelian mereka sebagai sumber penghasilan.
Para mahasiswa tersebut bisa memilih untuk bekerja sampingan yang tidak terlalu menyita waktu dan menguras tenaga sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam masalah keuangan tanpa perlu bergantung pada orang tua ataupun pinjaman.[]
Itulah 2 solusi untuk para mahasiswa jika dalam kondisi krisis keuangan.
(Erlangga)
Baca Juga:
- Punya Gaji Kecil? Berikut 4 Cara Mengatur Keuangannya
- 6 Cara Mendaftar Lembaga Keuangan Mikro
- Cara Menerapkan Financial Mindfulness agar Keuangan Lancar
- Fungsi Kwitansi dalam Transaksi Keuangan