Jakarta - Real Madrid harus bekerja keras untuk menaklukkan tim papan bawah Valladolid di pertandingan La Liga Spanyol. Madrid yang tampil di kandang sendiri di Stadion Alfredo di Stefano, menang tipis 1-0 lewat gol Vinicius Junior. Kemenangan yang mempertahankan Madrid di papan atas klasemen.
Laga tak mudah kembali dilakoni Madrid. Selama 3 laga pertama, tim gagal tampil maksimal. Pelatih Zinedine Zidane pun mengakui bila Los Blancos belum menunjukkan performa terbaik.
Madrid yang berstatus juara bertahan mengawali kompetisi dengan hasil imbang tanpa gol saat dijamu Real Sociedad. Selanjutnya, mereka kembali dipaksa bekerja keras sebelum menang 3-2 atas Real Betis. Bahkan Madrid butuh gol bunuh diri dari Emerson dan penalti Sergio Ramos sebelum menghentikan perlawanan Betis.
Ini bukan penampilan terbaik kami. Apa pun, kami harus menerimanya. Kami tetap harus bersabar dan tetap tenang. Yang penting kami meraih 3 poin
Terakhir, Madrid dipaksa jatuh-bangun saat menghadapi tamunya Valladolid. Beruntung ada Vinicius yang membawa tim meraih 3 poin ke-2.
"Kami menghadapi tim yang kuat dalam bertahan. Harus diakui ini pertandingan yang tak mudah meski akhirnya kami meraih 3 poin," ujar Zidane seperti dikutip laman klub.
"Ini bukan penampilan terbaik kami. Apa pun, kami harus menerimanya. Kami tetap harus bersabar dan tetap tenang. Yang penting kami meraih 3 poin. Penampilan tim diharapkan bisa lebih baik lagi," kata pelatih asal Prancis ini.
Kemenangan tersebut menjadikan Madrid naik ke peringkat 3 dengan poin 7. Sama dengan Getafe dan Vancia maupun Villarreal. Namun Getafe memiliki selisih gol terbaik sehingga berada di puncak klasemen.
Sebaliknya, selisih gol Villarreal paling kecil sehingga mereka berada di posisi 4. Valladolid yang gagal meraih poin terpaksa berkutat di papan bawah. Memiliki poin 2, mereka berada di peringkat 18 atau zona degradasi.
Madrid Tak Berdaya Hadapi Valladolid
Di pertandingan itu, Madrid tak berdaya menghadapi pertahanan kokoh Valladolid. Dalam analisis Zidane, barisan belakang lawan masih ditopang 2 bek sayap yang rajin turun sehingga menyulitkan pemain Madrid mendapatkan ruang.
Gol kemenangan Madrid akhirnya tercipta di babak ke-2. Vinicius yang masuk menggantikan Luka Jovic di menit 58 mampu memecahkan kebuntuan.
Baca juga:
Kembali ke Real Madrid, Eden Hazard Jadi Gemuk Lagi
Lukaku Jadi Target Real Madrid, Bukan Martinez
Pemain muda asal Brasil yang lolos dari jebakan offside ini mencetak gol lewat tendangan keras. Hampir semua pemain Valladolid mengangkat tangan yang menandakan bila Vinicius dalam posisi offside.
Namun wasit Cesar Soto memiliki pandangan berbeda. Dia pun mengesahkan gol Vinicius yang dinilai dalam posisi onside. Skor 1-0 untuk Madrid bertahan sampai akhir laga. []