Jakarta - Real Madrid mempertahankan jarak poin dengan Barcelona setelah menang Eibar 3-1 di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Alfredo di Stefano, Senin, 15 Juni 2020 dini hari WIB. Meski menang, pelatih Zinedine Zidane sempat marah-marah kepada pemain yang sempat hilang konsentrasi setelah unggul 3 gol.
Madrid mengawali laga dengan sangat bagus. Mereka mampu unggul cepat lewat gol Toni Kroos. Bahkan sebelum berakhirnya babak pertama, Madrid sudah unggul 3-0.
Saat jeda, Zidane sesunguhnya memperingatkan pemain untuk tidak kehilangan konsentrasi. Tim diharapkan tetap bisa konsisten di babak kedua.
Kami bermain tidak seperti yang diharapkan di babak kedua. Tetapi yang penting kami meraih 3 poin
Zidane tak ingin Madrid mengulangi kesalahan sama seperti saat menghadapi Levante dan Granada. Setelah unggul 3-0, Levante nyaris mengejar ketinggalan meski akhirnya Madrid menang 3-2. Begitu pula saat melawan Granada. Unggul 3-0, Granada sempat mencetak 2 gol. Beruntung Los Blancos unggul 4-2.
Namun peringatan Zidane seolah sia-sia. Di babak kedua, permainan Madrid berubah. Tim tamu pun mampu mencetak gol meski akhirnya Sergio Ramos dkk menang 3-1.
Zidane kecewa karena pemain kehilangan konsentrasi. Juara Liga Champions 13 kali ini bermain rileks setelah unggul cukup jauh.
Pertandingan Real Madrid melawan Eibar diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang mereka yang meninggal karena Covid-19. Madrid menang 3-1 atas lawannya dalam laga di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin, 15 Juni 2020 dini hari WIB. (Foto: realmadrid.com)
"Saya tidak tahu karena semua menjadi berbeda. Bila karena kondisi yang baru di sepak bola, kami pun harus menyesuaikan diri," kata Zidane kepada Marca.
"Kami mengalami kesulitan di babak kedua. Sedangkan di babak pertama, kami bermain bagus dan penampilan mereka sangat meyakinkan. Saya tidak tahu apakah ini soal fisik atau yang lain. Kami bermain tidak seperti yang diharapkan di babak kedua. Tetapi yang penting kami meraih 3 poin," ujar pelatih asal Prancis ini.
Kemenangan Dibuka Gol Kroos
Di laga tanpa penonton karena harus mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Madrid bermain di stadion yang biasa digunakan tim yunior yang juga tempat berlatih mereka. Madrid belum bisa menggunakan Stadion Santiago Bernabeu yang sedang direnovasi.
Kemenangan mereka dibuka oleh Kroos yang melepaskan tendangan first time saat laga baru berjalan 4 menit. Setelah gol, Madrid tak menurunkan serangan.
Alhasil, mereka memperbesar keunggulan melalui Ramos di menit 30. Dirinya menyelesaikan umpan Eden Hazard yang kembali bermain setelah absen cukup lama karena cedera. Gol itu kian mengukuhkan Ramos sebagai bek yang produktif.
Bintang Real Madrid Eden Hazard (7) kembali bermain setelah beristirahat cukup lama karena cedera. Laga melawan Eibar di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin, 15 Juni 2020 dini hari WIB merupakan yang pertama setelah pulih dari cedera.(Foto: realmadrid.com)
Hanya berselang 7 menit, Marcelo memantapkan keunggulan tuan rumah. Bek asal Brasil ini merayakan gol dengan berlutut untuk menunjukkan dukungan kepada George Floyd, warga kulit hitam yang meninggal dengan cara ditekan lehernya oleh polisi. Babak ertama berakhir dengan keunggulan 3-0.
Namun di babak kedua, Madrid mengalami kesulitan. Sebaliknya, Eibar mulai bangkit dan mengambil inisiatif menyerang. Tercatat striker Sergi Enrich nyaris mencetak gol. Namun bola tendangannya masih membentur tiang gawang.
Tim tam akhirnya mencetak gol melalui Pedro Bigas. Gol tercipta di menit 60. Ini menjadi satu-satunya gol di babak kedua karena sampai akhir laga skor tetap 3-1.
Madrid Rapatkan Jarak Poin dengan Barca
Zidane mengakui pemain terlihat lebih rileks di babak kedua. Ini yang membuat dia meradang. "Karena semua berjalan dengan baik di babak pertama sehingga kami menang 3-0. Akhirnya mereka bermain rileks," ujar Zidane.
Baca juga:
9 dari 10 Wasit Spanyol Dukung Madrid, Sisanya Barca
Real Madrid Punya DNA Juara, Jadi Yakinlah Juara
Kemenangan itu menjadikan Madrid merapatkan jarak poin dengan Barca yang bertengger di puncak klasemen. Madrid mengumpulkan poin 59 dan terpaut 2 poin dari Barca.
Bagi Eibar kekalahan itu mengancam posisi mereka. Dengan poin 27, Eibar masih tertahan di papan atau atau peringkat 16. Posisi itu hanya 2 strip di atas zona degradasi. []
